This is me,and a real me.

This is me,and a real me.

Sabtu, 10 Maret 2012

What is Iron Maiden?

Sebenarnya ini gue copas aja dari Om Syam,Sumpah ini lengkap banget! dibaca deh dari awal sampai akhir ga nyesel dan banyak pelajaran yang bisa diambil dari mereka :)



General Overview of





            Iron Maiden pertama kali dibentuk tahun 1976 oleh pemain bass Steve Harris, kemudian dengan segera bergabunglah Tony Parsons sebagai rhythm gitar, Doug Sampson sebagai drum dan Paul Di’Anno sebagai vocalis.  Sebelum akhirnya memperoleh rekaman, group ini bermain di area lokal sepanjang tahun 70-an, menerima penghargaan London Airplay. Dennis Stratton menggantikan Parsons dan band membuat debut rekor tahun 1980 dengan album berjudul Iron Maiden. Walaupun rekaman tersebut dirilis dengan tergesa-gesa, namun menjadi sebuah hit di UK yakni single “Running Free”. Tahun 1981 Iron Maiden berkembang, album Killers menunjukkan kesulitan pendekatan terhadap musik mereka sebelumnya, dan juga terlihat pergantian Stratton dengan Adrian Smith. Dari ketidakkontrolan terhadap alkohol, Di’Anno terpaksa tetap menjalani dengan group dan akan segera digantikan dengan Bruce Dickinson pada tahun 1982 dengan album The Number Of The Beast. Di album ini, seperti lagu “Hallowed be thy Name” menjadi salah satu lagu rekaman terbesar sepanjang masa. Semenjak mereka tidak menduga, sukses album The Number of the Beast menjadikan mereka sebagai Internasional Rock Superstar, mereka mengganti sedikit gaya mereka untuk album berikutnya, Piece of Mind. Mereka mengerjakan 2 tur besar sebelum rekaman album Powerslave, yang mana memuja beberapa hits-nya. Produksi Powerslave dengan tur 11 bulan pada tahun 1985 menghasilkan Live After Death, dobel album dengan keistimewaan semua single terbesar mereka.

            Dengan dirilisnya Live After Death, Iron Maiden telah menetapkan diri mereka sebagai band yang powerful dan unik. Tambahan album mereka tahun 1986, Somewhere in Time, menunjukkan sedikit kembalinya mereka dari pembebasan masa lalu, tempat dimana mereka terlihat dengan jelas menggunakan synthesizer gitar dan lagu-lagu yang relevan dengan tema yang sama. Dikeluarkannya single “The Evil That Men Do dan “The Clairvoyant” pada album Seventh Son Of A Seventh Son, dan segera album Iron Maiden menjadi yang paling dikritik sejak album The Number of the Beast. Setelah tur lain yang melelahkan, Smith meninggalkan dan band mengosongkan kegiatan selama 1 tahun. Dengan gitaris baru Janick Gers, band menjalani lagi dengan album No Prayer for the Dying pada tahun 1990, sebuah rekaman kembali menggunakan suara klasik group ketika rekaman lebih cepat dirilis. Salah satu single album ini “Bring Your Daughter…..to the Slaughter” diakui pada Golden Raspberry Award kategori lagu yang paling buruk tahun ini, namun itu memberikan posisi pertama pada band di hit UK. Pada tahun 1991 setelah tur usai, Dickinson menginginkan meninggalkan band dan bekerja pada promotor band lain yang dia temukan,The Skunkworks. Fear of the Dark, adalah album terakhir bersama Dickinson, debutnya menjadi nomor 1 di chart UK dan menjadi salah satu penjualan album terbesar hingga kini. Setelah menjalankan tur mereka, 2 album dirilis pada tahun 1993: A Real Live One,  yang mana berisikan versi live dari lagu-lagu terbaru mereka dan A Real Dead One yang menonjolkan lagu-lagu hits klasik Iron Maiden secara live.

            Pengganti Dickinson, Blaze Bayley, menandai debutnya tahun 1995 dengan album The X Factor. Rekaman tersebut gagal menempati chart dibandingkan beberapa album pendahulunya, tapi itu tetap menjadi kesuksesan kecil di Inggris. Iron Maiden menandai akhir tahun 1996 dengan album Best of the Beast, album kompilasi dobel. Tahun 1998, ada sedikit ketertarikan di album Virtual XI  yang membisikkan penghentian Bayley; Dickinson dan Smith kembali gabung dengan band untuk tur tahun 1999, dan sebuah album Brave New World muncul mengikuti. Band melakukan tur seluruhnya awal tahun 2000-an, mengeluarkan album live Rock in Rio dan koleksi hits terbesar Edward the Great pada tahun 2002, diikuti album studio baru Dance of Death tahun 2003. Mereka menggarap “Rainmaker” sebagai yang terbaik sejarah DVD Iron Maiden. The Early Days dan Raising Hell tahun 2004. Perusahaan rekaman Sanctuary Records mengeluarkan 2 album. The Essential Iron Maiden tahun 2005  bertepatan menjadi co-headlining di tur Ozzfest bersama Black Sabbath, tur yang kedapatan ketertarikan dalam sebuah seri konfrontasi dengan istri Ozzy, Sharon Osbourne. Mereka merilis CD/DVD live Death on the Road pada September 2005 dan mengoleksi material baru untuk A Matter of Life and Death, tahun 2006. Pada tahun 2009 band mengeluarkan soundtrack untuk film Flight 666, film dokumenter konser mereka yang direkam dalam 16 kota berbeda selama Iron Maiden mulai menjejakkan kaki mereka tahun 2008 dalam  tour “Somewhere Back in Time”. Pada tahun 2009 setelah band memainkan untuk lebih dari 2 juta penggemar di seluruh dunia dalam 91 konser dan penjualan tiket yang belum pernah terjadi sebelumnya, majalah Metal Magazine menyatakan bahwa Iron Maiden sebagai band metal TERBESAR dan PALING TERBESAR yang ada di planet ini. Band mencapai lebih dari 250 sertifikat rekaman seluruh dunia, yang mana menjadi pertimbangan yang utama secara keseluruhan bagi group heavy metal yang ada.

Basic History


            Iron Maiden adalah band yang paling berpengaruh di aliran heavy metal dunia. Band yang sering ditirukan ini sudah berusia melebihi 30 tahun memompa keliaran rock, sebagai salah satu band heavy metal yang penuh dengan kesuksesan hingga saat ini, Iron Maiden sudah menjual lebih dari 70 juta rekaman di dunia. Sekalipun pernah gagal memperoleh perhatian dari media di US (mereka dikritik menjadi satanis karena tema musik gelap mereka dan menggunakan maskot seram mereka “Eddie”), mereka tetap menjadi yang terkenal diseluruh dunia dan tetap diingat akan kepopuleran mereka yang konsisten dalam perjalanan karir mereka. Iron Maiden adalah salah satu group yang diklasifikasikan sebagai “British Metal” dan mendekati Black Sabbath, Led Zeppelin dan band lain pada  kancah rock tahun 80-an.

            Cerita Iron Maiden dimulai pada tahun 1971, saat Steve Harris berusia 15 tahun, ia terinspirasi oleh kesukaannya terhadap Wishbone Ash, Jethro Tull dan generasi awal Genesis, ia membeli sebuah bass gitar tiruan Telecaster dan bertingkahlaku layaknya seorang bangsawan dengan membayar £40. Harris sebelumnya mempunyai visi pelabuhan saat suatu hari bermain sepak bola dan kecintaannya terhadap West Ham United  dan dia mendaftar sebagai pemain muda di sekolah sepakbola tersebut. Bagaimanapun, talenta dan organisasi pemain muda The Hammers pada waktu itu jauh dari system profesional. Melanjutkan rezim bermain dan berlatih juga mengartikan bahwa Harris kecil tidak bisa bergabung dengan teman-teman timnya melakukan minum-minum, menonton band dan mengganggu wanita.

            Setelah berfikir panjang dan keras, dia meninggalkan harapan akan karir sepak bola dan membangun kekuatan untuk menyukai dan memahami musik rock. Dia berfikir bahwa bagaimana dia bermain dengan rekaman favoritnya dan bermusik bersama teman-temannya. Dia memimpin formasi band dengan nama Influence dan kemudian merubah nama band mereka menjadi Gypsy’s Kiss. Gypsies membuat debut mereka pada acara kontes talenta di Poplar, akhir dari semua tujuan dengan menyebut ini adalah harinya. Harris menembak dengan cara memendam ambisi dengan sebuah band bernama Smiler. Beberapa anggota band yang lain lebih tua usianya daripada dia. Harris mengambil beberapa pengalaman berharga tetapi tetap merasakan tidak berdaya. Smiler sebuah band “good time boogie” dan biarpun mereka pernah memainkan versi “Innocent Excile” lebih awal, mereka memutar balik “ambisi yang terpendam” dan membuat jelas bahwa mereka tidak mengharapkan pemain bass menjadi pengatur dan pemimpin serta penulis lagu. Harris akhirnya merealisasikan bahwa hanya dengan cara membentuk band bersama dan di akhir tahun 1975 IRON MAIDEN lahir. Harris mendapatkan nama dari melihat film lama Iron Maiden dengan judul “The Man In The Iron Mask”. Itu adalah sebuah peti mati besi dengan sepatu olahraga didalamnya dan si korban ditempatkan didalamnya dan ditusuk (seperti daging) hingga mati.

            Di musim semi 1976, band menjamin aman tempat di the Cart and Horses Pub Stratford di London Timur. Pasangan pertama penampilan ok, tetapi Harris tetap merasakan ada sesuatu yang hilang. Penyanyi Paul Day menggantikan ex-Smiler Dennis Wilcock dan dia merekomendasikan seorang gitaris muda bertalenta, namanya Dave Murray. Ini menempatkan kembali gitaris residen Terry Rance dan Paul Sullivan yang menghina talenta dan kepergian mereka. Bob Sawyer, yang menggunakan nama Bob D’Angelo, direkrut sebagai gitaris kedua dan bersama Ron Rebel pada drum membuat formasi pertama Iron Maiden yang pantas. Pada saat yang baik formasi awal band untuk mendapatkan tujuan di seluruh London Timur, terbentuklah kekuatan lokal. Setelah 6 bulan, formasi berubah lagi. Bob keluar untuk kesulitan mencoba menjadi penyeimbang gitar Murray. Bob tetap mencoba bersaing dengannya – jelas bukan kontes. Kemudian, setelah barisan di The Bridgehouse, Den memecat Murray yang ingin bergabung dengan Urchin, band dimana teman lamanya berada, Adrian Smith.

            Dengan segala macam percekcokan, band memutuskan bebas sementara dengan konsep 2 gitar dan Terry Wapram bergabung dengan gitar tunggal dan Tony Moore direkrut untuk bermain keyboard. Ron Rebel memutuskan untuk tidak menangani perbuatan menjengkelkan dan juga meninggalkan band untuk digantikan Barry Purkis – yang kemudian panggilan untuknya Thunderstick. Formasi terbaru bermain untuk satu tujuan di The Bridgehouse dan ternyata dipenuhi dengan rasa sakit bahwa keyboard adalah bukan jawabannya. Exit Moore mengikuti klaim Wapram yang tidak mau mengikuti permainan tanpa keyboard! Harris datang ke Urchin untuk membujuk Murray bergabung kembali dengan bungkusan Maiden. Den, kemudian berhenti sebelum tujuan di London Selatan dan ketika Thunderstick juga pergi, sesuatu terlihat seperti suram. Harris merekrut ex pemain drum Smiler, Doug Sampson dan ketika mereka bertiga latihan mereka melihat penyanyi baru.

            Secepatnya, teman Steve merekomendasikan Paul Di’Anno. Paul lulus audisi dengan warna terbangnya dan band terbentuk ketika mereka kembali. Hal yang sulit pada awalnya di tahun 1977 adalah Punk / Gelombang Baru Revolusi yang penuh dengan irama dan banyak tempat-tempat acara hanya memesan pertunjukkan aliran gelombang baru tersebut. Perusahaan rekaman juga merasakan hal yang sama. Band menerima penawaran, jika mereka menyiapkan untuk memotong rambut dan menjadi punk. Tak ada gunanya kau mengatakan akan menebak jawaban Harry.

            Akhir tahun 1978, situasi cukup berimprovisasi untuk mengijinkan band bermain dan membuat mereka kembali dan mendapatkan pertunjukkan regular. Mereka menyadari bahwa mereka membutuhkan sebuah demo dan untuk acara tahun baru mereka di Spaceward. Beberapa studio di dekat Cambridge merekam “Prowler”, “Invasion”, dan “Iron Maiden”. Sesi rekaman tersebut mengeluarkan uang £200 dan band tidak sanggup untuk membeli kaset masternya. Ketika mereka kembali beberapa minggu berikutnya untuk membayar kaset dan rekaman tersebut, kaset itu dihapus, mereka hanya mendapatkan kaset asli yang belum di edit dan belum di mix. Murray memberikan kaset tersebut ke Neal Kay, seorang DJ dengan kecintaannya pada musik hard rock yang sering menggelar malam rock secara regular di The Soundhouse, yang mana berdampingan dengan Pub Bandwagon di Kingsbury, London Utara. Band telah menemukan kemudahan memesan penampilan dan memperbesar kediaman mereka di The Ruskin Arms di Manor Park. Neal memainkan kaset sekali di suatu malam di Soundhouse dan dia heran terhadap reaksinya. Kaset demo juga mendapat perhatian Rod Smallwood. Rod adalah teman rugby, yang juga bekerja dengan Harris mencoba kaset tersebut dan setelah mendengarkannya, menawarkan diri menjadi Manager. Ron mengatur penampilan ke seluruh negri untuk mengijinkan band membentuk kekuatan yang luas di negeri dan juga mengatur penampilan di atau dekat pusat London untuk mendapatkan perusahaan rekaman agar dapat mengetahui Iron Maiden. Salah satu penampilan adalah di The Marquee pada tanggal 13 Oktober. John Darnley dari EMI melihat Iron Maiden dan Ron bertaruh dengan manager The Marquee bahwa penampilan mereka akan laku terjual (700 fans) pada jam 7 malam. Rod memenangi taruhannya dan EMI menandatangani Iron Maiden bulan berikutnya. Apa yang diikuti adalah musik yang teraniaya yang tiada habis-habisnya dari kekuatan band yang dikemas untuk menjadi bagian heavy metal-IRON MAIDEN.

            Iron Maiden dirilis tahun 1980 dari kritikan dan sukses secara komersil. Band menjadi pembuka saat tahun 1980 pada saat konser tour Kiss, Unmasked Tour Concert, sebagus pilihan lagu pembuka band legendaries Judas Priest. Setelah tur Kiss, Dennis Stratton dipecat dari band karena hasil perbedaan kreatif dan personal. Akhirnya, di waktu yang tepat datanglah Adrian Smith. Smith membawa sebuah melodi, suara yang aneh untuk Iron Maiden. Bluesnya Smith, suara percobaan yang berlawanan melengkapi kecepatan permainan Murray, gaya kecepatan kilat. Salah satu ciri identitas Iron Maiden adalah gaya dobel ‘twin lead’, gaya harmonisasi gitar antara Murray dan Smith, sebuah gaya dari pelopor Wishbone Ash dan Allman Brothers Band, itu adalah akibat dari keseluruhan gaya level baru Iron Maiden.

            Tahun 1981, Maiden merilis album kedua mereka dengan judul Killers. Album ini berisikan lagu-lagu terpopuler pertama band ini dan mereka memperkenalkan kepada pendengar di US. Pada saat inilah ketika penampilan kebintangan mereka menjadi New Wave British Heavy Metal, biarpun band ini berasal dari Inggris tetapi membanjiri pasar US. Killers meninggalkan salah satu sisa album band tercepat dan terberat, dan menyisakan sebuah kefavoritan diantara penggemar musik hardcore.











The Classic Line Up

 

 

            Sebagai sebuah group, Maiden tidak pernah terlibat dalam pesta atau penggunaan narkoba, menjadi perbedaan yang besar dan sempurna untuk mencapai sukses dalam skala besar di Amerika, Paul Di’Anno memperlihatkan  perilaku yang merusak terus menerus, dan penampilannya mulai menderita. Di tahun 1982 band menggantikan Di’Anno dengan vokalis Samson, Bruce Dickinson.

            Dickinson menyajikan musik yang lebih baik interpretasi dari lagu-lagu mereka dan mempengaruhi tingkat nada suara yang mengherankan. Debut Dickinson dengan Iron Maiden adalah pada tahun 1982 pada album The Number of the Beast, yang mana mengenali akar gaya klasik heavy metal. Di album ini mendapatkan kesuksesan di seluruh dunia dengan menyajikan lagu-lagu kalsik seperti “The Number of the Beast” dan “Run to the Hills”. Untuk pertama kalinya band ingin melakukan tur dunia, mengunjungi US, Jepang dan Australia. Bagaimanapun, band dirasakan kontroversi merusak yang datang dari kelompok pemuka agama yang mengklaim bahwa Iron Maiden adalah kelompok Satanic karena lirik-lirik gelap dari lagu-lagu mereka yang mana menurut dugaan berbicara pada setan. Pada kenyataanya, itu hanyalah sebuah lagu “The Number of the Beast”, sebuah lagu anti setan menceritakan tentang sebuah mimpi buruk. Band menyangkal rumor-rumor tersebut dan tidak ada satupun album studio Iron Maiden hingga kini yang mengangkat dan menunjukkan ‘lirik-lrik yang eksplisit’ (tentang pebikut setan).

            Setelah sukses yang sangat besar dari The Number of the Beast, band menjadi superstar di seluruh dunia. Sebelum kembali ke studio tahun 1983, mereka menggantikan Clive Burr dengan penggebuk drum yang berat Nicko McBrain dan akan merilis album yang mana menjadi multi-platinum di seluruh dunia: Piece of Mind (1983), Powerslave (1984), Live After Death (1985), dan Somewhere in Time (1986). Band menjumpai penggemar yang sangat banyak dimanapun mereka mau, khususnya di Amerika Selatan, Asia, Australia dan US, dimana mereka masih bsa menarik penggemar yang sangat banyak pada saat tour.
           
Seluruh album berisikan riff yang kompleks, perubahan waktu yang multiple, dan tema-tema yang berdasarkan klasik. Banyak yang tak serupa yang sejaman dengan mereka, Iron Maiden umumnya menghindarkan lagu-lagu tentang minum-minum yang memabukkan, narkoba, sex dan wanita. Lirik-lirik lagu band ini penuh kebencian didalam literature bahasa Inggris (The Rime of the Ancient Mariner) dan sejarah (Alexander the Great, 356-323 BC). Musik Iron Maiden ini seringkali menunjuk sebagai ‘metal yang cerdas / ‘intelligent metal’ dan seluruhnya membuat perbedaan bidang intelektual dibandingkan dengan penampilan metal yang lain di era tahun 1980-an.

            Di tahun 1988 band mencoba perbedaan pendekatan untuk album studio yang ke-7 yang berjudul Seventh Son of a Seventh Son. Ini adalah album yang berkonsep jelas menampilkan tentang sebuah dongeng anak yang mempengaruhi kekuatan tukang teluh berdasarkan dari buku Seventh Son oleh Orson Scott Card. Itu adalah percobaan terbesar album Iron Maiden hingga saat ini, dan banyak yang menghormati ini sebagai puncak kreatifitas band ini dan akhir dari tahun keemasan.













 Decline

 


            Untuk pertama kali dalam kurun waktu 7 tahun, band menderita perubahan formasi dengan hilangnya gitaris/vocalis Adrian Smith. Gitaris group Gillan, Janick Gers dipilih untuk menggantikan Smith dan tahun 1990 mereka mengeluarkan album No Prayer for the Dying yang diterima dengan kurang baik. Album ini ingin kembali ke gaya band heavy tetapi lirik-liriknya yang sederhana dan musik yang tak menantang usaha-usaha sebelumnya. Vocalis Bruce Dickinson juga bereksperimen dengan gaya bernyanyi yang raspier dan itu tidak diterima dengan baik oleh penggemar. Bagaimanapun, album yang mendapatkan sukses secara komersil yang besar dan menelurkan 1 nomor hit single Bring Your daughter…to the Slaughter… dari film horror A Nightmare on Elm Street 5.
           
Sebelum merilis No Prayer for the Dying, Bruce Dickinson resmi meluncurkan solo karir (Gers adalah gitarisnya). Dia melanjutkan tur di tahun 1991 sebelum kembali ke studio bersama Iron Maiden untuk kesuksesan hit Fear of the Dark. Dirilis tahun 1992 mempunyai beberapa lagu yang popular diantara para penggemar di dunia, seperti sedikit lirik di Afraid to Shoot Strangers, sebuah lagu kritikan tentang Perang Teluk Persia.

            Biarpun dunia metal tidak booming pada tahun 1992 dan gaya grunge memulai gelombangnya, Maiden tetap melanjutkan untuk menjual arena konser di US dan dunia. Tetap, Dickinson melanjutkan vocal raspier nya dan banyak lirik-lrik dari album Fear of the Dark menurunkan kesuksesan mereka sebelumnya. Tahun 1993, Iron Maiden menderita dengan kehilangan Bruce Dickinson yang meninggalkan band untuk mengejar karir solonya. Bagaimanapun, Dickinson setuju untuk tetap bersama band hingga akhir tahun, menghasilkan sepasang album yang dirilis dalam keruntuhan.

            Band melakukan audisi ratusan vocalis dan akhirnya terpilih senjata muda Blaze Bayley pada tahun 1994, dari band Wolfsbane. Bayley membuktikan vocalis yang berguna, tetapi dia tidak memiliki range vocal untuk mempengaruhi vocal Dickinson. Setelah 3 tahun mengalami kekosongan, Maiden kembali tahun 1995 dengan album yang panjang The X-Factor. (Dengan rasa hormat yang luas) itu adalah sebagai album terburuk Maiden, album tersebut gagal tidak dapat melengkapi semata-mata Blaze Bayley. Steve Harris bersiap dengan masalah personal yang serius, banyak lagu yang gelap, depresi dan slow (album tersebut berisikan 4 lagu peperangan). Ada yang menyoroti, lebih dulu. Lagu kebangsaan Blood on the World’s Hands’ menampilkan bas akustik yang sempurna dari Steve Harris, dan 11 menit yang hebat sekali dari Sign of the Cross mendirikan kepala anggota band.
           
            Band menghabiskan sebagian besar tahun 1996 di konser sebelum kembali ke studio untuk lebih berimprovisasi di Virtual XI tahun 1998. Vocal Bayley melompat bebas dari batasnya untuk menunjukkan X-Factor, khususnya di The Educated Fool dan balada refleksi Como Esta Amigos. Cukup dengan keanehannya, dan salah satu dari penilaian terendah album ini adalah hit single The Angel and The Gambler, yang mana banyak orang mendengar album, memutuskan untuk tidak membelinya. Virtual XI adalah bukan penjualan album kelas atas.


















Return of the Classic Line Up

 

 

            Di awal tahun 1999, Bayley keluar dari band. Beberapa bulan kemudian, band mengejutkan dunia ketika mereka mengumumkan kedua ex mereka Bruce Dickinson dan Adrian Smith bergabung kembali dengan band, yang mana artinya formasi klasik tahun 1980-an terulang. Bagaimanapun dengan bergairahnya dengan pengumuman tersebut Janick Gers yang menggantikan Adrian Smith sebelumnya akan tetap di band. Iron Maiden sekarang mempunyai 3 gitaris. Formasi ini melakukan tur reuni dengan menjumpai penggemar yang sangat banyak di seluruh dunia. ---DAHSYAT…!! (penulis)---

            Tahun 2000, periode baru, yang biasanya dikenal sebagai tahun – tahun progresif, dimulai dengan ketika band merekam dan merilis album Brave New World. Lagu-lagunya lebih panjang dan lirik-liriknya berbicara tentang  tema-tema gelap dan kritik sosial. Band menambah jumlah basis massa penggemar ketika mereka mulai bereksplorasi menjadi gaya Metal Progressive, melalui banyak perhitungan, menjadi album terbaik Iron Maiden melebihi 1 dekade. Tur dunia album ini berakhir di Januari 2000 dengan penampilan yang sangat terkenal Festival Rock in Rio. Ini mengembalikan kejayaan band, sebanyak penggemar-penggemar tua mereka sekarang menjadi band mereka sendiri, dan mereka menularkan pendengaran hingga beberapa acara musik rock di akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an.
           
            Band melanjutkan trend progressive mereka di album Dance of Death yang dirilis tahun 2003. Album ini mendapatkan penghargaan platinum di beberapa Negara dan tidak meninggalkan keragu-raguan bahwa band ini tetap pada sensasi heavy metal. Faktanya, banyak penggemar mengatakan bahwa Dance of Death melebihi Brave New World dalam hal kreatifitas, dan meninggalkan bekas pada album terbaik mereka yang paling menonjol sejak tahun 1998 Seventh Son of a Seventh Son.

            Tahun 2005, Iron Maiden mengumumkan tur untuk tahun 2006 guna memperingati 25 tahun perayaan dirilisnya album pertama mereka dan 30 tahun formasi mereka. Band merencanakan perjalanan untuk mendukung DVD terbaru yang berjudul The Early Days, dimana band akan merayakan musik dari periode tahun 1975 – 1985.

IRON MAIDEN bukan hanya sekedar band, mereka adalah sebuah INSTITUSI dan CARA HIDUP..!!!




























All the Times Line Up


  1. Gypsy’s Kiss (…… - November 1973)
Steve Harris                             Bass
Paul Sears                               Drum
Bob Verschoyle                        Vocal
Dave Smith                              Guitar
Tim Wotsit                               Guitar

  1. Smiler (November 1973 – October 1974)
Steve Harris                             Bass
Doug Sampson                        Drum
Dennis Wilcock                        Vocal
Tony Clee                                 Guitar
Mick Clee                                 Guitar

  1. IRON MAIDEN (October 1974 – May 1976)
Steve Harris                             Bass
Ron Matthews                          Drum
Paul Day                                  Vocal
Terry Rance                              Guitar
Dave Sullivan                           Guitar

  1. IRON MAIDEN (May 1976 - November 1976)
Steve Harris                             Bass
Dennis Wilcock                        Vocal
Ron Matthews                          Drum
Dave Murray                             Guitar
Bob Sawyer                              Guitar

  1. IRON MAIDEN (November 1976 – December 1976)
Steve Harris                             Bass
Dennis Wilcock                        Vocal
Ron Matthews                          Drum
Dave Murray                             Guitar

  1. IRON MAIDEN (1977)
Steve Harris                             Bass
Dennis Wilcock                        Vocal
Tony Moore                              Keyboard
Barry Graham                           Drum
Terry Wapram                          Guitar

  1. IRON MAIDEN (1977)
Steve Harris                             Bass
Dave Murray                             Guitar
Barry Graham                           Drum
Dennis Wilcok                          Vocal

  1. IRON MAIDEN (1977)
Steve Harris                             Bass
Dave Murray                             Guitar

  1. IRON MAIDEN (1977)
Steve Harris                             Bass
Dave Murray                             Guitar
Doug Sampson                        Drum

  1. IRON MAIDEN (1978 – January 1979)
Steve Harris                             Bass
Dave Murray                             Guitar
Paul Di’Anno                            Vocal
Doug Sampson                        Drum               

  1. IRON MAIDEN (January 1979 – October 1979)
Steve Harris                             Bass
Dave Murray                             Guitar
Paul Di’Anno                            Vocal
Paul Cairns                              Guitar
Doug Sampson                        Drum

  1. IRON MAIDEN (October 1979)
Steve Harris                             Bass
Dave Murray                             Guitar
Paul Di’Anno                            Vocal
Paul Todd                                Guitar
Doug Sampson                        Drum

  1. IRON MAIDEN (October 1979 – January 1980)
Steve Harris                             Bass
Dave Murray                             Guitar
Paul Di’Anno                            Vocal
Paul Cairns                              Guitar
Doug Sampson                        Drum

  1. IRON MAIDEN (January 1980 – October 1980)
Clive Burr                                 Drum
Dave Murray                             Guitar
Paul Di’Anno                            Vocal
Steve Harris                             Bass
Dennis Stratton                        Guitar

  1. IRON MAIDEN (October 1980 – September 1981)
Dave Murray                             Guitar
Clive Burr                                 Drum
Paul Di’Anno                            Vocal
Steve Harris                             Bass
Adrian Smith                            Guitar

  1. IRON MAIDEN (September 1981 – December 1982)
Clive Burr                                 Drum
Adrian Smith                            Guitar
Dave Murray                             Guitar
Bruce Dickinson                       Vocal
Steve Harris                             Bass

  1. IRON MAIDEN (December 1982 – January 1990)
Adrian Smith                            Guitar
Nicko McBrain                          Drum
Bruce Dickinson                       Vocal
Steve Harris                             Bass
Dave murray                             Guitar





  1. IRON MAIDEN (January 1990 – September 1993)
Nicko McBrain                          Drum
Janick Gers                              Guitar
Bruce Dickinson                       Vocal
Steve Harris                             Bass
Dave Murray                             Guitar

  1. IRON MAIDEN (September 1993 –  February 1999)
Nicko McBrain                          Drum
Steve Harris                             Bass
Blaze Bayley                            Vocal
Janick Gers                              Guitar
Dave Murray                             Guitar

  1. IRON MAIDEN (February 1999 – PRESENT)
Nicko McBrain                          Drum
Adrian Smith                            Guitar
Bruce Dickinson                       Vocal
Dave Murray                             Guitar
Steve Harris                             Bass
Janick Gers                              Guitar






































ALBUMS  (in details)

Iron Maiden - 1980
1. Prowler                                                         Harris                                        (3:57)
2. Sanctuary                                                      Harris                                        (3:16)
3. Remember Tomorrow                                     Harris/Di’Anno                           (5:28)
4. Running Free                                                 Harris/Di’Anno                           (3:17)
5. Phantom of the Opera                                   Harris                                        (7:09)
6. Transylvania                                                  Harris                                        (4:19)    Instrumental
7. Strange World                                               Harris                                        (5:32)
8. Charlotte the Harlot                                        Murray                                      (4:13)
9. Iron Maiden                                                   Harris                                        (3:36)

Killers - 1981
1. The Ides of March                                          Harris                                        (1:46)    Instrumental
2. Wrathchild                                                     Harris                                        (2:55)
3. Murders in the Rue Morgue                            Harris                                        (4:19)
4. Another Life                                                  Harris                                        (3:24)
5. Genghis Khan                                                Harris                                        (3:09)    Instrumental     
6. Innocent Exile                                                Harris                                        (3:54)
7. Killers                                                           Harris/Di’Anno                           (5:02)
8. Prodigal Son                                                             Harris                                        (6:13)
9. Purgatory                                                      Harris                                        (3:20)
10. Twilight Zone                                               Harris                                        (2:34)
11. Drifter                                                         Harris                                        (4:51)

The Number of the Beast - 1982
1. Invaders                                                        Harris                                        (3:25)
2. Children of the Damned                                 Harris                                        (4:35)
3. The Prisoner                                                 Harris                                        (6:04)
4. 22 Acacia Avenue                                          Harris/Smith                              (6:37)
5. The Number of the Beast                               Harris                                        (4:52)
6. Run to the Hills                                              Harris                                        (3:54)
7. Gangland                                                      Smith/Burr                                 (3:48)
8. Total Eclipse                                                             Harris                                        (4:26)
9. Hallowed Be Thy Name                                  Harris                                        (7:14)

Piece of Mind - 1983
1. Where Eagles Dare                                        Harris                                        (6:11)
2. Revelations                                                   Dickinson                                 (6:48)
3. Flight of Icarus                                              Smith/Dickinson                                    (3:51)
4. Die With Your Boots On                                 Smith/Dickinson/Harris              (5:29)
5. The Trooper                                                   Harris                                        (4:11)
6. Still Life                                                        Murray/Harris                             (4:53)
7. Quest for Fire                                                Harris                                        (3:42)
8. Sun and Steel                                                Dickinson/Smith                                    (3:26)
9. To Tame a Land                                             Harris                                        (7:27)

Powerslave - 1984
1. Aces High                                                     Harris                                        (4:29)
2. 2 Minutes to Midnight                                    Smith/Dickinson                                    (6:00)
3. Losfer Words (Big 'Orra)                                Harris                                        (4:13)    Instrumental
4. Flash of the Blade                                         Dickinson                                 (4:02)
5. The Duellists                                                             Harris                                        (6:07)
6. Back in the Village                                         Smith/Dickinson                                    (5:20)
7. Powerslave                                                   Dickinson                                 (6:48)
8. Rime of the Ancient Mariner                           Harris                                        (13:36)


Somewhere in Time - 1986
1. Caught Somewhere in Time                            Harris                                        (7:26)
2. Wasted Years                                                Smith                                        (5:07)
3. Sea of Madness                                            Smith                                        (5:42)
4. Heaven Can Wait                                           Harris                                        (7:22)
5. The Loneliness of the Long Distance Runner   Harris                                        (6:31)
6. Stranger in a Strange Land                             Smith                                        (5:45)
7. Déjà Vu                                                         Murray/Harris                             (4:56)
8. Alexander the Great (356-323 B.C.)                 Harris                                        (8:37)

Seventh Son of a Seventh Son - 1988
1. Moonchild                                                     Smith/Dickinson                                    (5:41)
2. Infinite Dreams                                              Harris                                        (6:09)
3. Can I Play with Madness                                Smith/Dickinson/Harris              (3:31)
4. The Evil That Men Do                                     Smith/Dickinson/Harris              (4:34)
5. Seventh Son of a Seventh Son                      Harris                                        (9:53)
6. The Prophecy                                                Murray/Harris                             (5:06)
7. The Clairvoyant                                              Harris                                        (4:27)
8. Only the Good Die Young                              Harris/Dickinson                        (4:42)

No Prayer for the Dying - 1990
1. Tailgunner                                                     Harris/Dickinson                        (4:15)
2. Holy Smoke                                                  Harris/Dickinson                        (3:49)
3. No Prayer for the Dying                                 Harris                                        (4:23)
4. Public Enema Number One                            Murray/Dickinson                      (4:13)
5. Fates Warning                                               Murray/Harris                             (4:12)
6. The Assassin                                                 Harris                                        (4:35)
7. Run Silent Run Deep                                      Harris/Dickinson                        (4:35)
8. Hooks in You                                                Dickinson/Smith                                    (4:08)
9. Bring Your Daughter...to the Slaughter            Dickinson                                 (4:45)
10. Mother Russia                                             Harris                                        (8:02)

Fear of the Dark - 1992
1. Be Quick or Be Dead                                    Dickinson/Gers                         (3:25)
2. From Here to Eternity                                     Harris                                        (3:38)
3. Afraid to Shoot Strangers                              Harris                                        (6:56)
4. Fear Is the Key                                              Dickinson/Gers                         (5:36)
5. Childhood's End                                            Harris                                        (4:40)
6. Wasting Love                                                Dickinson/Gers                         (5:51)
7. The Fugitive                                                  Harris                                        (4:54)
8. Chains of Misery                                           Dickinson/Murray                      (3:38)
9. The Apparition                                               Harris/Gers                                (3:54)
10. Judas Be My Guide                                                 Dickinson/Murray                      (3:09)
11. Weekend Warrior                                         Harris/Gers                                (5:40)
12. Fear of the Dark                                          Harris                                        (7:18)

The X-Factor - 1995
1. Sign of the Cross                                          Harris                                        (11:17)
2. Lord of the Flies                                            Harris/Gers                                (5:03)
3. Man on the Edge                                           Bayley/Gers                              (4:13)
4. Fortunes of War                                            Harris                                        (7:23)
5. Look for the Truth                                          Bayley/Gers/Harris                     (5:10)
6. The Aftermath                                                Harris/Bayley/Gers                     (6:21)
7. Judgement of Heaven                                    Harris                                        (5:12)
8. Blood on the World's Hands                         Harris                                        (5:57)
9. The Edge of Darkness                                   Harris/Bayley/Gers                     (6:39)
10. 2 A.M.                                                         Bayley/Gers/Harris                     (5:37)
11. The Unbeliever                                             Harris                                        (8:10)

Virtual XI - 1998
1. Futureal                                                         Harris/Bayley                             (2:55)
2. The Angel and the Gambler                            Harris                                        (9:52)
3. Lightning Strikes Twice                                  Murray/Harris                             (4:50)
4. The Clansman                                                Harris                                        (8:59)
5. When Two Worlds Collide                              Murray/Bayley/Harris                  (6:17)
6. The Educated Fool                                        Harris                                        (6:44)
7. Don't Look to the Eyes of a Stranger                         Harris                                        (8:03)
8. Como Estais Amigos                                                 Gers/Bayley                              (5:30)

Brave New World - 2000
1. The Wicker Man                                             Smith/Harris/Dickinson              (4:35)
2. Ghost of the Navigator                                  Gers/Dickinson/Harris                (6:50)
3. Brave New World                                           Murray/Harris/Dickinson             (6:18)
4. Blood Brothers                                              Harris                                        (7:14)
5. The Mercenary                                               Gers/Harris                                (4:42)
6. Dream of Mirrors                                           Gers/Harris                                (9:21)
7. The Fallen Angel                                            Smith/Harris                              (4:00)
8. The Nomad                                                   Murray/Harris                             (9:05)
9. Out of the Silent Planet                                  Gers/Dickinson/Harris                (6:25)
10. The Thin Line Between Love and Hate           Murray/Harris                             (8:27)

Dance of Death - 2003
1. Wildest Dreams                                             Smith/Harris                              (3:52)
2. Rainmaker                                                     Murray/Harris/Dickinson             (3:48)
3. No More Lies                                                 Harris                                        (7:21)
4. Montsegur                                                     Gers/Harris/Dickinson                (5:50)
5. Dance of Death                                             Gers/Harris                                (8:36)
6. Gates of Tomorrow                                       Gers/Harris/Dickinson                (5:12)
7. New Frontier                                                  McBrain/Smith/Dickinson           (5:04)
8. Paschendale                                                             Smith/Harris                              (8:28)
9. Face in the Sand                                           Smith/Harris/Dickinson              (6:31)
10. Age of Innocence                                        Murray/Harris                             (6:10)
11. Journeyman                                                 Smith/Harris/Dickinson              (7:06)

A Matter of Life and Death - 2006
1. Different World                                              Smith/Harris                              (4:18)
2. These Colours Don't Run                               Smith/Harris/Dickinson              (6:52)
3. Brighter Than a Thousand Suns                      Smith/Harris/Dickinson              (8:46)
4. The Pilgrim                                                    Gers/Harris                                (5:07)
5. The Longest Day                                           Smith/Harris/Dickinson              (7:47)
6. Out of the Shadows                                       Dickinson/Harris                        (5:36)
7. The Reincarnation of Benjamin Breeg Murray/Harris                             (7:22)
8. For the Greater Good of God                                     Harris                                        (9:24)
9. Lord of Light                                                             Smith/Harris/Dickinson              (7:24)
10. The Legacy                                                  Gers/Harris                                (9:22)













- Discography -


1.         Soundhouse Tapes,                                    1979 EP

*  2.   Iron Maiden (1980)                          chart position 4 (UK)
*   
*  3.   Killers (1981)                                                chart position 12 (UK)
*   
4.         Maiden Japan, 1981 (Live EP)

*  5.   The Number of the Beast (1982)               chart position 1 (UK)
*   
*  6.   Piece of Mind (1983)                                   chart position 3 (UK), 18 (US)
*   
*  7.   Powerslave (1984)                                       chart position 2 (UK)
*   
*  8.   Live After Death (Live 1985)
*   
*  9.   Somewhere in Time (1986)                        chart position 3 (UK), 11 (US)
*   
*  10. Seventh Son of a Seventh Son (1988)     chart position 1 (UK), 12 (US)
*   
*  11. No Prayer for the Dying (1990)                  chart position 2 (UK)
*   
*  12. Fear of the Dark (1992)                               chart position 1 (UK), 12 (US)
*   
*  13. Live at Donington (1993)
*   
*  14. A Real Live One (Live 1993)
*   
*  15. A Real Dead One (1993)
*   
*  16. The X Factor (1995)                                     chart position 8 (UK)
*   
*  17. Best of the Beast                                          (complilation 1996)
*   
*  18. Virtual XI (1998)                                           chart position 16 (UK)
*   
*  19. Brave New World (2000)                             chart position 7 (UK)
*   
*  20. Rock in Rio (2002)
*   
*  21. Edward the Great                                         (compilation 2002)
*   
*  22. Dance of Death (2003)                                chart position 2 (UK), 18 (US)
*   
            23.       A Matter of Life and Death (2006)

- Eddie & Artwork -


            Eddie, yang bernama lengkap Eddie si ‘Ed atau Edward the Head juga dikenal sebagai Edward the Great (lihat bawah), adalah maskot British Heavy Metal Band, Iron Maiden. Dia adalah perlengkapan tetap yang abadi yang bengis yang sering hadir di cover album, sebaik-baik sesuatu yang hadir di setiap konser Iron Maiden. Eddie juga menghadirkan sebagai orang pertama di dalam video game tembak menembak, Ed Hunter. Dia juga menghadirkan sebagai karakter yang tidak bisa terkunci di game Tony Hawk’s Pro Skater 4.
           
Aslinya Eddie adalah sebagai pemeran teatrikal bertopeng. Itu bisa dilihat didalam photo-photo band di album pertama dan di lengan baju gambar single “Running Free”. Itu adalah sebuah wajah tepat mengarah ke logo band. Yang terhubung dengan pompa yang akan mengeluarkan berbagai macam cairan, dari celupan makanan ke cat, dan mengeluarkan air liur Doug Sampson sebagai drummer saat itu. Para fans juga mencoba melemparkan sesuatu ke penampilan mereka.

            Nama lengkap Eddie adalah Edward the Head (Edward T.H – sisa nama panggilan yang hilang pada segumpalan rumput di tanah pada cover album Live After Death) dan itu mendatangkan cerita lucu kuno, diantaranya:

            Eddie the Head lahir tanpa tubuh, lengan dan kaki. Semua yang dia miliki hanya kepala. Tetapi meskipun lahir dengan banyak kekurangan / cacat, orangtuanya tetap sangat mencintainya. Pada waktu berusia 16 tahun orangtuanya menemukan seorang dokter yang dapat melakukan operasi untuk memberikan tubuh buat Eddie. Ketika orangtunya tiba dirumah mereka tidak bisa menunggu untuk mengatakan kepada Eddie bahwa mereka telah mendapatkan tubuh dan Eddie akan seperti orang normal. Mereka pulang ke rumah dengan sangat bergairah dan mengatakan “Kami telah mendapatkan kejutan untukmu. Ini adalah pemberian terbaik yang pernah kita dapatkan!” dan Eddie berkata “Oh tidak, jangan topi jelek lagi!”
           
            Cerita diatas juga diceritakan oleh drummer Iron Maiden, Nicko McBrain didalam CD, ditemukan di paket pertama koleksi single “The First Ten Years”. Inilah bagaimana MvBrain menceritakan:
 “Eddie adalah yang paling tidak beruntung. Dia lahir tanpa tubuh. Meskipun demikian orangtuanya sangat mencintainya dengan sepenuh hati, dan membawanya ke rumah, dan menempatkan dia di sebuah mantel pada suatu hari. Baiklah, keluarganya memberikan sangat banyak cinta dan perhatian, dan dia selalu mendapatkan bermacam hadiah saat ulang tahunnya, semacam…*augh*…meniupkan sesuatu dan sebuah kapak dan berbagai macam barang. *Weaugh*, maksud saya…bagaimanapun juga, satu tahun pada saat dia berusia 16 tahun dan pihak rumah sakit menghubungi orangtuanya dan mereka berkata, lihatlah…. Kami mengikuti teknologi yang modern dan segala sesuatu yang baik dapat kami lakukan dengannya, kamu tahu, di masa ini semua barang… kami sekarang bisa menciptakan tubuh untuk Eddie. Jadi, dengan ini orangtuanya sangat bergairah, mereka tidak percaya. (Dan mereka tidak tahan untuk mengatakan hal ini kepada Eddie), maksud saya kamu tahu, Eddie akan mempunyai tubuh. *weehaa*. Bagaimanapun juga, itu adalah… Mendekati ulang tahun Eddie, mereka memutuskan bicara kepada para dokter untuk segera mengerjakan dan membuat tubuh untuk Eddie. Dan mereka memberikan kejutan kepada Eddie dan kamu tahu, itu tidak terlalu jauh dari ulang tahun Eddie *berharap*, *mendapatkan hadiah ulang tahun*. 2 minggu kemudian, HARI YANG BESAR TELAH TIBA! YA, ulang tahun Eddie, akhirnya orangtua Eddie mengangkat dan berjalan ke arah sebuah mantel, “Hello Eddie, apa kabarmu?”. “Tahun ini adalah tahun terbaik untuk ulang tahunmu”. “Kami mempunyai sesuatu untukmu, sebuah hadiah yang sangat bagus”. Dan mamanya mengatakan semuanya, “Oh, demi kebaikan Eddie, kami sangat senang”. Dan Eddie berkata “*augh* oh tidak!”, “jangan topi yang jelek lagi!” (*Hahahahaha*, oh, keseluruhan sesuatu yang lucu, itu bagus bukan)”
           
            Eddie, maskot Iron Maiden, pertama kali terlihat bersama dengan band setelah Stage Manager mereka saat itu Dave Beasley membuat desain kepala yang ditempatkan diatas kepala pemain drum saat konser dan seringkali terlibat percekcokan berdarah secara terus menerus ke mulutnya. Lelucon yang dia ceritakan tentang kepala tersebut: “Seorang wanita melahirkan hanya sebuah kepala, dokter mengatakan kepada wanita itu agar tidak perlu khawatir sejak dia datang dengan sebuah tubuh yang cocok dalam 5 tahun pertama. Kemudian 5 tahun kemudian ayah Eddie memasuki ruangan saat Eddie berulangtahun dan berkata: “Baiklah, hari ini adalah hari ulang tahunmu, dan kami mempunyai kejutan untukmu nak…!”, setelah itu Eddie membalasnya: “Oh tidak, jangan topi yang jelek lagi…!”


            Iron Maiden memberikan nama “Eddie” pada topengnya. Karakter Eddie diciptakan oleh Derek Riggs. Di single “Running Free” ada bayangan hitam yang besar, berwarna zombie seperti makhluk yang patuh yang dapat dilihat. Ketika band melihat potensi artwork untuk album pertamanya, mereka mendatangi Derek Riggs dan mengajaknya menjadi pekerja artwork untuk album Iron Maiden. Band menyukainya, dan merasakan apa yang jadi bayangan hitam yang aktual.

            Eddie tidak mempunyai tubuh hingga Iron Maiden bertemu Derek Riggs, yang membuat desain tubuh untuk menemani kepala. Sesudah itu band memutuskan untuk merahasiakan tubuh ini hingga album pertama ‘Iron Maiden’ dirilis. Di tahun 1980 tubuh tersebut ditampakkan, dengan inkarnasi pertamanya Eddie terlihat luar biasa berbeda dari Eddie sebelumnya. Itu juga menunjukkan setengah bagian keatas dari tubuh. Eddie menyebabkan banyak kontroversi di cover single Sanctuary dan  Women in Uniform. Maskot Iron Maiden itu menikam Margaret Thatcher hingga mati. Margaret Thatcher saat itu adalah sebagai PM Inggris. Ini disensor dan kalangan luas dan dibantah oleh Margaret Thatcher sendiri bahwa itu adalah salah. Rod Smallwood sebagai Band Manager memutuskan untuk membuat bar hitam di latar belakang cover tersebut untuk bagian sensor agar mendapatkan pemberitaan yang baik. Bar hitam tersebut hanya dihadirkan di edisi UK saja, yang dirilis di Eropa tidak.

            Di gambar “Women In Uniform” menunjukkan sesuatu yang bersembunyi di belakang dinding menunggu penyerangan Eddie dengan tiba-tiba dengan senjata mesin, Eddie berjalan bergandengan tangan dengan seorang suster dan seorang anak sekolah wanita yang mana menyebabkan lebih banyak kontroversi dan diakhiri dengan jenis keseksian Iron Maiden yang feminis.

            Artwork untuk album kedua, Killers, juga lukisan asli Riggs sebelum dia mengerjakan pesanan cover album “The Number of the Beast”. Derek Riggs mengklaim – di dokumen Iron Maiden 12 Wasted Years – di desain untuk kartun Eddie yang berdasarkan (apa yang menjadi dugaan) sebuah kepala Jepang yang ia lihat di acara dokumenter televisi, tergantung disamping tank Jepang yang terbakar dari peperangan Guadalcanal, (pertempuran sungai Matanikau), 24 October 1942. Di gambar “The Number tf the Beast” menunjukkan Eddie mengontrol iblis ketika iblis itu mengontrol boneka Eddie yang kecil. Banyak orang percaya hal ini dimana ada kesalahpahaman bahwa Iron Maiden adalah band setan (sesuatu bahwa band selalu menyangkal dengan tegas).
           
            Di album Piece of Mind, Eddie adalah sesuatu yang mencari suaka mental dan menjadi lobotomized  (alasan untuk rasa kepala yang digrendel). Grendel yang mengingatkan Eddie beberapa tahun yang lalu.
           
            Cover Powerslave menggambarkan Eddie sebagai tempat yang sangat keramat di pyramid di daerah Mesir kuno. Cover ini membuat banyak pesan termasuk seperti sebagai “Bollokz” disisi kiri lengan pyramid dan “Apa yang menjadi banyak omong kosong” disisi kanan lengan pyramid. Pintu masuk tempat keramat merupakan logo Derek Riggs.
           
            Logo Somewhere in Time penuh dengan pesan tersembunyi dan menunjukkan Eddie yang futuristik dengan senjata laser, terlihat seperti Terminator di film. Perbandingan grafik bisa dikontraskan langsung dengan artwork Seventh Son of a Seventh Son, yang mana menunjukkan setengah bagian tubuh Eddie yang atas melebihi danau dengan mencengkeram isi perutnya menggunakan tangannya.

            Gambar No Prayer for the Dying menunjukkan Eddie lebih dari sebagian dibandingkan sebelumnya sedang keluar dari makam dan di Fear of the Dark diproduksi oleh orang yang berbeda yaitu Melvyn Grant. The X Factor berbeda dari gaya normal Iron Maiden dengan menunjukkan Eddie Iron maiden dengan kaki yang hilang dan dikursi lisrik. Banyak orang menyangka bahwa ini model komputer ketika mereka melihat pertama kalinya tetapi mereka menyadari bahwa itu adalah sebuah model foto miniature yang dibuat oleh Hugh Syme.
           
            Cover Virtual XI didasarkan dari video gim Ed Hunter yang mana jika anda memainkan sebagai Eddie akan meledakkan jalan anda dengan begitu banyak bagian-bagian sejarah Iron Maiden. Album reuni mereka Brave New World menampilkan wajah Eddie dengan senyum kebawah dari langit pada suatu waktu yang futuristik di London. Banyak yang memberi hormat pada cover Iron Maiden ini. Tak lama setelah itu, setelah dia memproduksi artwork untuk single “The Wickerman” ditolak, Derek Riggs mengumumkan bahwa artwork single “The Wickerman” yang dirilis akan menjadi karya terakhirnya untuk Iron Maiden,  melengkapi kenyataan ini bahwa “sangat sulit untuk bekerja dengan mereka”.
            Di Vision of the Beast Eddie mendapatkan otaknya kembali di rangkaian final yang terbang memutari dia. Walaupun dia menerima kembali otaknya, gambar pada Give Me Ed Tour, Eddie tetap menahan grendelnya di kepalanya. (Dance oOf Death tidak menampakkan grendel dikepala Eddie).

Album Dance of death Iron Maiden di tahun 2003 menerima banyak penghargaan sukses luar biasa walaupun banyak pertanyaan aneh tentang pilihan artwork. Itu menampilkan Eddie lebih seperti malaikat maut yang seram pada bentuk geometri lantai dansa dengan karakter berkerudung pada backgroundnya. Pada tampak depan terlihat ada 11 orang CGI dan 2 binatang CGI. Banyak terlihat kesalahan di artwork ini dan itu menunjukkan beberapa kali (baca artikel Dance of Death Cover Mistakes).

            Eddie adalah maskot Iron Maiden telah berevolusi lebih dari 25 tahun perjalanan karir Iron Maiden di dunia metal, sebelum Iron Maiden merajalela di seluruh dunia metal kelas atas. Ini adalah hipotesis bahwa Eddie adalah alias Benjamin Breeg, menampilkan lagu “The Reincarnation of Benjamin Breeg” dari album terakhir Iron Maiden yang dirilis tahun 2006 A MATTER OF LIFE AND DEATH (AMOLAD).

            Derek Riggs adalah yang terbaik yang dikenal sebagai pencipta Eddie Iron Maiden, mungkin maskot yang paling dalam dan yang paling terbaik dicintai di heavy metal. Siapa yang bisa melupakan dengan keruwetan  yang mengherankan pada gambar Powerslave dengan tema Mesir kuno? Atau pemandangan yang mengerikan pada pintu rumah di album dobel Live After Death?























Biography of
Steve Harris
advertisement
            Stephen Percy Harris, lahir pada tanggal 12 Maret 1956 di Leytonstone, London, Inggris adalah pemain bass, pemimpin band dan komposer tetap dari group band heavy metal, Iron Maiden. Tambahan lain adalah dia bermain keyboard dan menjadi backing vocal. Dia mendirikan band saat remaja tahun 1975. Dia dan Dave Murray adalah anggota tetap Iron Maiden yang selalu ada di semua album Iron Maiden, dan Murray pernah meninggalkan band beberapa bulan sebelum album pertama untuk bergabung dengan Urchin. Hanya Harris yang menjadi anggota band yang selalu tetap sepanjang periode band. Sebelumnya dia bekerja sebagai Arsitek Gambar di ujung timur London tapi dia menyerah dengan pekerjaannya setelah membentuk Iron Maiden. Selama pertengahan tahun 1970-an dia adalah anggota muda klub sepak bola West Ham United. Dia tetap menjadi pemain sepakbola amatir yang bertalenta dan sering membuat gambar atau tulisan klub tersebut di bass gitarnya, dan dia menyatakan bahwa ambisi pertamanya sebelum bermusik adalah ingin menjadi pemain sepak bola profesional.

            Harris sejatinya ingin bermain drum atau menjadi pemain sepak bola profesional, bagaimanapun juga dia tidak memilik tempat yang cukup untuk drum set nya di rumah, akhirnya dia bermain bass dan menulis lagu. Harris berfikir menjadi pemain bass,. Bass pertamanya adalah tiruan dari Bass Fender Precision yang ia beli dengan harga £40 saat berusia 17 tahun. Dia menginginkan itu karena ada tanda Lado model “Unicorn” dan awal tahun 1970-an Fender Precision dengan senar RotoSound. Sekarang dia menggunakan senar bass Flatwound. Senar yang digunakan Harris, SH 77, mempunyai kecemerlangan tidak seperti dengan senar Flatwound biasa. Bass tidak mempunyai kontrol tone dan ketukan Harris pada kepala atau badan untuk mengisyaratkan teknisi agar dapat menyesuaikan suara treble atau bass.
           
            Harris termasuk yang tertular dari permainan seperti Martin Turner (Wishbone Ash), Phil Lynott (Thin Lizzy), Chris Squire (Yes), John Deacon (Queen), Mike Rutherford (Genesis), Geddy Lee (Rush), Andy Fraser (Free & John Mayall & The Bluebreakers), Geezer Butler (Black Sabbath), John Entwistle (The Who), John Paul Jones (Led Zeppelin) dan Pete Way (UFO).
           
            Band pertama Harris bernama Influence  kemudian Gypsy’s Kiss. Kemudian di bergabung dengan Smiler, yang mana seluruh anggota band itu lebih tua usianya beberapa tahun dari Harris. Dia mengakhiri untuk pergi, sebagai anggota band itu membuat jelas bahwa mereka tidak suka seorang pemain bass memimpin band dan menulis lagu, juga dia menulis lagu-lagu yang sulit untuk anggota band, dan akhirnya dia tidak menginginkan bermain dengan mereka. Setelah Smiler, Harris ingin membuat IRON MAIDEN, diambil dari sebuah nama setelah melihat iron maiden, sejenis instrument penyiksaan dalam film The Man In The Iron Mask.
           
            Steve Harris adalah kepala komposer dan lirik-lirik lagu Iron Maiden. Dengan kekuatan menulis yang dia tunjukkan menjadi cap dagang bentuk permainan bass yang cepat dan menampilkan lagu-lagu panjang dengan lirik yang hebat sekali dengan menyjikan perubahan tempo, tertular masa tahun 1970-an dan band-band Progressive Rock seperti Yes, Wishbone Ash, King Crimson, Genesis dan Emerson, Lake & Palmer. Harris seringkali menulis lirik lagu tentang mitologi, sejarah atau topik-topik yang terinspirasi dari buku-buku dan film-film.
           
            Steve Harris seringkali mempertimbangakan antara yang terbaik dan terlebih lagi tertular pemain bass heavy metal. Dia lebih dikenal dengan permainan “bass yang dicongkel dengan cepat” – biasanya 8 not diikuti oleh dua perenam belas not dengan tempo cepat seperti di lagu The Trooper atau 8 not kembar 3 – yang mana ia bermain dengan 2 jari. Sebelum bermain, Harris sering mengapuri jari-jarinya, umtuk membuat pola cepat agar mudah dalam bermain, seperti yang ditunjukkan dalam bonus DVD album A Matter of Life and Death. Disamping itu dia sangat berani mengambil resiko pada bass dan memainkan keruwetannya bermain bass untuk menemani didalam lagu-lagu Iron Maiden. Dia juga menggunakan power chords yang tidak biasa pada bass umumnya dan ada di beberapa lagu. Harris juga menyatakan tidak pernah menggunakan pick dan tidak pernah melakukan pemanasan sebelum show.

            Dia bermain dengan bass khusus bercat yang mana ditampilkan dalam setiap album Iron Maiden. Gitar bass tersebut terus menerus berganti dengan 3 warna semenjak selesai dibuat. Aslinya hitam, kemudian berubah menjadi biru dan putih.

            Steve Harris terlihat sebagai pemain bass yang berbeda selama karirnya, umumnya Fender P-Basses. Daftar dibawah ini tidak mencakup keseluruhan bass, sebagian sudah dipensiunkan dan yang pertama kali adalah dari paling awal karirnya sebagai musisi:
  • Fender Precision Bass Copy: White, white pickguard, maple neck.
  • Fender '70s Jazz Bass: Sunburst w. tortoise pickguard, rosewood fretboard.
  • Fender '70s Precision Bass: Pearl White w/ West Ham crest and blue/red pinstriping (formerly white, then black, then blue sparkle, mirror pickguard (formerly black), maple neck.
  • Fender '70s Precision Bass: Blue / silver crackle finish (formerly white, then red sparkle), mirror pickguard (formerly black), maple neck.
  • Fender 1959 Precision Bass: Chess finish (formerly fiesta red or 'salmon pink' as described by Steve in a 1992-era Bass Player magazine), mirror pickguard (formerly gold anodized), maple fretboard (formerly rosewood).
  • Ibanez Roadster Bass: Black, maple neck (White pickups).
  • Ibanez Roadster Bass: Black, maple neck (Black pickups).
  • Danelectro Longhorn Bass: White, rosewood fretboard.
  • Fender '80s Precision Bass: Red, mirror pickguard (formerly black), maple neck.
  • Fender '80s Precision Bass: Red, black pickguard, maple neck.
  • Fender '80s Precision Bass: Red, black pickguard, rosewood fretboard.
  • Lado Steve Harris Signature Unicorn Bass: Blue w. Unicorn graphic, rosewood fretboard.
  • Lado Super Falcon Bass: Blue w. Falcon graphic, rosewood fretboard. (He's been using two such basses, one being a proto-type and was delivered back to Lado.)
  • Unknown brand: Natural, rosewood fretboard.
  • Unknown brand, possibly a "small luthier" bass: Golden, rosewood fretboard.
  • Fender '80s Precision Bass: Black, white pickguard, maple neck.
  • Ovation Acoustic Bass: Black, rosewood fretboard.
  • Fender Steve Harris Signature Precision Bass: Blue, wine-red pickguard, maple neck.
  • Guild Acoustic Bass: Black, rosewood fretboard.
  • Fender Special Precision Bass: Sunburst, white pickguard, rosewood fretboard.
  • Fender Special Precision Bass: Black, golden pickguard, maple neck.

            Selain bermainan bass dan menulis musik / lirik untuk Iron Maiden, Steve Harris mengambil lebih banyak peran untuk mendukung berjalannya band seperti:
  • music production/mixing
  • music video directing/editing
  • live music video directing/editing
  • keyboards
  • backing vocals
  • string/bass synthesisers

            Steve Harris menjadi pemain keyboard utama Iron Maiden (selain di pertunjukkan live dan beberapa bagian kecil dimana dikerjakan oleh Michael Kenney yang merangkap menjadi teknisi bass Harris) semenjak keyboard pertama kali digunakan oleh band pada album Seventh Son of a Seventh Son. Terlebih dahulu album yang menggunakan keyboard lebih sedikit berperan di Iron Maiden (biasanya), keruwetan dan kecepatan permainan menaikkan improvisasi Harris. Pada awalnya dihargai untuk penghargaan band, tidak hanya album.

            Untuk album Somewhere in Time, Harris membuat eksperimen pertamanya dengan perpaduan suara, bermaian dengan bass synth (kemudian  pada album Seventh Son of a Seventh Son menunjuk dengan senar synth). Dia juga menyelesaikan album berikutnya, biarpun tidak menampilkan sebanyak yang sudah dia kerjakan sebelumnya pada Somewhere in Time dengan perpaduan suara  synth sound yang sedikit dan juga menggunakan keyboard.





            Steve Harris juga dikenal pemain yang berperan atas kelebihan mixing di album-album Iron Maiden yang diproduksi, dan dia menyelesaikan pekerjaannya sendiri sejak album Fear of the dark. Harris juga mengatur langsung dan menyunting / mengedit banyak video-video musik, terutama sekali video live. Dia juga mempunyai fasilitas rekaman musik. Rumah Harris biasa digunakan untuk banyak menulis album-album Iron Maiden dan juga digunakan untuk film musik video seperti lagu Holy Smoke. Harris juga berkontribusi menjadi backing vocal pada rekaman-rekaman Iron Maiden dan konser sejak permulaan. Terlebih lagi dia tidak selalu bisa menghargai untuk merahasiakan sesuatu.

  • Menjadikan dirinya sebagai pusat perhatian di awal-awal penampilan Bruce Dickinson sebagai anggota asli dikarenakan perkelahian kecil antara keduanya yang ingin tampl di tengah panggung. Bruce menjelaskan didokumen The Early Days bahwa Harris adakalanya mendorong dia, dan dia kembali menyokong dikarenakan Harris ke arah tiang mik yang sangat panjang.
  • Putri sulungnya, Lauren Harris, juga penyanyi dan merilis album debutnya Calm, Before the Storm. Lauren mendukung Iron Maiden di konser A Matter of Life and Death sama seperti di konser tour Somewhere Back in Time.
  • Anak laki-lakinya, George Harris, bermain sebagai lead guitar di band yang bernama Burn in Reason yang sangat tertular dari Iron Maiden, dan juga dari band-band seperti Killswitch Enginge, Atreyu, Funeral For A Friend dan Underoath.
  • Pada tahun 2001, Fender mengeluarkan Precission Bass dengan tanda tangan Steve Harris. Instrumen ini menampilkan body bass kayu berwarna seperti danau biru yang tenang dengan penyelesaian putih maple neck, claret mirror pickgurad (seperti warna West Ham United), Badass II Bridge, dan Seymour Duncan Basslines SPB-3 yang benar-benar menyegarkan. Model ini tidak diteruskan setelah persediaan yang sangat terbatas.
  • Pada tahun 2009, Fender mengeluarkan Precission Bass Steve Harris. Model ini lebih setia dengan pembuatan ulang bass Steve yang aktual yang pernah digunakan dimasa karirnya bersama Iron Maiden. Bass ini menampakkan (dibandingkan dengan yang lain) World Slavery Tour. Body ini biru berkilau (lebih gelap dari danau biru yang tenang yang ditandatangani tahun 2001), penyelesaian permukaan yang halus maple fretboard, a chrome miiror pickguard, Badass II Bridge dan Seymour Duncan SPB-1 yang menyegarkan. Aktualnya Harris menggunakan bass yang ditandatanganinya tahun 2001 dengan menampilkan model SPB-3 (juga dikenal sebagai Quarter Pound).
  • Sekarang ini RotoSound diproduksi satu set dengan tanda tangan Steve Harris dengan senar Flatwound Bass dengan ukuran 50-110 RotoSound 77.




Tanggal, Tempat  Lahir            : March 12, 1956, Leytonstone, London, Inggris
Nama Panggilan                       : ‘Arry
Tinggi Badan                           : 5' 8½" (1.74 m)
Istri                                          : Lorraine Harris (29 Desember 1983 - 1993), cerai dengan 4 anak.
Merk Bass                                : Fender Precission Bass


Biografi Singkat                       :
Pendiri band heavy metal IRON MAIDEN. Harris tumbuh berkembang di ujung timur London, ayahnya seorang supir truk dan ibunya membesarkan Harris dengan 3 saudara perempuannya, dan dia mengerjakan bermacam-macam pekerjaan paruh waktu.
Memulai Iron maiden di tahun 1975, tetapi tidak merilis satupun album hingga tahun 1980, setelah banyak perubahan anggota band. Album pertama dirilis pada tanggal 11 April dan debutnya berada di urutan nomor 4 tangga lagu British.









Tentang Hal-Hal

1.  Penngemar berat tim sepak bola West Ham United. Biarpun tato logo klub tersebut berada di
     lengannya, dia berfikir bahwa dia adalah pemain bass gitar.
2.  Menulis lagu Blood Brothers untuk menghormati ayahnya yang meninggal ketika Harris sedang tour.
3.  Sering kali menunjukkan diluar kontrol terhadap anggota band.
4.  Ayah dari penyanyi Lauren Harris.
5.  Di documenter The Early Days dia mengungkapkan bahwa sejatinya dia ingin menjadi pemain drum,
     tetapi dia tinggal dengan neneknya dan dia tidak mendapatkan tempat yang cukup untuk peralatan
     drumnya.
6.  Warna gelap di album The X Factor sering menjadi perlengkapannya dikarenakan masalah pribadi
     kehidupan ketika membuat album tersebut. Dia bercerai dan setelah itu ayahnya meninggal.
7.  Dia pertama kali membuat desain logo huruf Iron Maiden yang sekarang, terlihat di seluruh album yang
     dirilis.
8.  Menjadikan dirinya sebagai pusat perhatian di awal-awal penampilan Bruce Dickinson sebagai
     anggota asli dikarenakan perkelahian kecil antara keduanya yang ingin tampil di tengah panggung.
     Bruce menjelaskan didokumen The Early Days bahwa Harris adakalanya mendorong dia, dan dia
     kembali menyokong dikarenakan Harris ke arah tiang mik yang sangat panjang.
9.  Pendiri Iron Maiden.
10.Ketika dia menemukan band yang kemudian bernama Iron Maiden, band itu dikenal sebagai Gpsys’s
     Kiss.
11.Penulis tetap lagu-lagu Iron Maiden.


















Biography of
Bruce Dickinson

            Paul Bruce Dickinson, lahir pada tanggal 7 Agustus 1958 adalah penyanyi Inggris, presenter TV, penyiar radio, produser rekaman, penulis, dan pengarang lagu yang dikenal luas dan baik sebagai vocalis band heavy metal IRON MAIDEN. Dickinson menjadi anggota beberapa band lokal termasuk Styx (bukan band Amerika, hanya namanya yang sama) tahun 1976, Speed tahun 1977-1978 dan Shots diawal tahun 1979. Kemudian dia bergabung dengan band beraliran hard rock Samson setelahnya dimana dia memperoleh beberapa kepopulerannya.

            Di band inilah dia menginginkan nama sebagai “Bruce Bruce”. Dia meninggalkan Samson tahun 1981 dengan mengutip perbedaan musik. Singkatnya, setelah itu pada tahun 1981 Dcikinson bergabung dengan Iron Maiden sebagai vokalis baru, debutnya untuk band pada tahun 1982 di album The Number of the Beast. Selama dengan band, mereka mengeluarkan beberapa kali pengaruh yang sangat kuat yang dirilis, menambah popularitas di seluruh dunia dan mendapatkan penghargaan yang diklaim sebagai vocalis terbaik heavy metal sepanjang masa. Dickinson keluar dari Iron Maiden pada tahun 1993 dalam usaha mengejar solo karirnya kemudian digantikan oleh Blaze Bayley.

Terkadang dia dipanggil dengan julukan “Conan the Librarian” setelah melihat sebuah karakter dalm film UHF, Weird Al Yankovic. Dia juga sebelumnya menjadi pemain gitar dibawah rata-rata, yang dapat dilihat di video Live After Death dan beberapa video dari solo karirnya.

Pekerjaan karir solo Dickinson mempunyai variasi yang luas pada aliran heavy metal dan rock.  Dickinson bergabung kembali dengan Iron Maiden bersama Adrian Smith. Setelah itu, Dickinson merilis sebuah album solo lagi, Tyranny of Souls. Dia adalah kakak sepupu Rob Dickinson, penyanyi utama band rock alternative inggris Catherine Wheel. Dalam kehidupan pribadinya dia dikenal dengan personil yang dengan tegas pantang terhadap penggunaan narkoba. Dickinson pernah menduduki peringkat ke-7 pada Hit Parade Top Metal Vocalist sepanjang masa.

            Bruce Dickinson bukanlah menjadi salah satu pemimpin sungguh-sungguh di heavy metal, berdasarkan dari hasilnya bersama Iron Maiden dan solo karirnya. Suara Dickinson dengan mudah dikenali dan kontribusinya untuk evolusi heavy metal tidak bisa disangkal. Ketika solo karirnya dimulai dengan goyah, album berikutnya kelak dipuji-puji oleh beberapa penyanyi terbaik. Dickinson sekarang mempunyai waktu yang bergantian antara solo karirnya dan Iron Maiden.



Masa Kecil
Paul Bruce Dickinson lahir di kota kecil pertambangan di Worsop, Nottinghamshire. Ibunya bekerja paruh waktu di sebuah toko sepatu dan ayahnya sebagai mekanik di pasukan tentara. Dickinson lahir dari ketergesa-gesaan pasangan muda untuk menikah. Pada awalnya, dia dibesarkan oleh kakek neneknya, saat kakeknya bekerja sebagai pekerja batu bara di perusahaan tambang batu bara lokal dan neneknya sebagai ibu rumah tangga. Ini merujuk pada lagu solonya “Born In 58” dari album Tattoed Millionaire.

Dickinson memulai sekolah di sekolah dasar Manton. Segera setelah itu, ketika berusia 6 tahun, orangtuanya pindah dari Worksop ke Sheffield dan dengan konsekuensinya dia harus pindah ke sekolah Manor Top yang tidak disukainya. Setelah 6 bulan, orangtuanya memtuskan mengeluarkan dia dari sekolah ke sekolah private yang bernama Sharrow Vale Junior. Pada periode ini dia memanggil kembali “Aku tumbuh dengan lingkungan yang mana membuatku menemukan duni yang tidak pernah dapat membantuku. Dan aku mempunyai sedikit teman akrab karena kami sering berpindah. Aku kira itu adalah sedikit berkembang rasanya seperti orang luar. Aku tidak mempunyai kebahagiaan di masa kecil, tapi itu diluar kebiasaan, yang harus dikatakan walaupun sedikit”. Dia juga menuruti beberapa cara adik perempuan kecilnya yang lahir ketika menjalani hidup dengan kakek neneknya. Dia mencoba mengisolasi dirinya sendiri dari saudara perempuannya sebisa mungkin ketika muda,yang menurut dugaannya irihati karena saudara perempuannya itu tidak menyukainya yang merencanakan hamil dan lahir.

Pengalaman musik Dickinson pertama kali adalah menari didepan kamar kakek neneknya ke Chubby Checker The Twist. Rekaman pertamanya yang dipunyai adalah single “She Loves You” dari The Beatles yang membuat dia meyakinkan kakeknya untuk membeli. “Aku hanya memiliki 4 atau 5 tetapi aku sangat ,mencintai hal itu, The Beatles dan Gerry & The Peacemakers”. Aku mencatat ada side-B dan kadang-kadang aku meyukainya dari side-A. Itulah pertama kali aku mencatat perbedaan musik yang baik dan tidak baik”. dia percaya bahwa dengan menandakan itu pertama kalinya dan berfikir sebagai musisi. Dia mencoba memainkan gitar akustik milik orangtuanya, tetapi malah melepuhkan jari-jarinya.

            Di masa ini, orangtua Dickinson mendapatkan penambahan keuangan dari penjualan perkebunan. Banyak masa kecil Dickinson digunakan untuk tinggal di gedung hingga orangtuanya membeli sebuah rumah kapal dimana ayahnya menjual mobil bekas yang di pekarangan. Penghasilan dari bisnis mereka sukses memberikan kesempatan kepada Dickinson –kemudian di usia 13 tahun- bersekolah dan mereka memilih Oundle, sebuah sekolah umum di Northamptonshire. Dickinson menikati jauh dari rumah. “Aku tidak menikmati sekali bersama orangtuaku, akhirnya aku melihat sebuah kesempatan melarikan diri. Aku berfikir saat itu aku tidak bisa membangun kasih sayang untuk orangtuaku saat aku masih sangat, sangat muda”.

            Di Oundle, bagaimanapun, Dickinson menjalani kehidupan sebagai pengganggu anak-anak sekolah yang lebih tua darinya di Sidney House, rumah kapal miliknya. Ketertarikan dia di Oundle adalah sering mengikuti kegiatan tentara. Dia menemukan sekolah perang sosial dengan Mike Jordan, dan dia mewarnai agak merah dengan beberapa kekuatan kombinasi pasukan calon perwira.  Oundle juga adalah tempat dimana Dickinson beratraksi ke aliran heavy metal Dia berkata: “Ketika aku berusia 13 tahun pertama kali aku mendengar Deep Purple pada album Deep Purple in Rock, da itu membuatku meledak! Aku mendengarkan sesuatu yang keluar dari sebuah kamar pada suatu hari, dan aku mengatakan ‘Whoa! Apa itu?’ dan mereka melihatku dengan penuh penghinaan dan dan ingin seperti ‘Child In time’-nya Deep Purple. Tidakkah kau tahu sesuatu?’ Tapi aku terlalu kagum utnuk perduli. Dickinson memperoleh drum bongo dari ruangan latihan musik. Dickinson ingat ketika mencoba mempelajari “Let it Be”. Dibanding mengerjakan hal tanpa keahliannya, dia tidak pernah mempelajari suatu alat musik di sekolah, dan sejauh dia dapat menimbulkan kontemporer, dia tidak bisa membaca musik. Dickinson sekarang memasuki kemampuan semua alat musik yang diperoleh setelah dia menetap di Oundle. Pada episode BBC2 Seven Ages of Rock, Dickinson didalam interview mengatakan bahwa seperti “My Way”-nya Sinatra, “Run to the Hills”-nya Iron maiden berdasarkan dari “Rising Sixths”. Apakah itu ilustrasi yang benar atau bukan, dia mengatakan bahwa Dickinson tidak tahu tentang “Rising Sixths’ ketika dia meninggalkan Oundle.

            Dickinson kemudian diusir dari Oundle ketika buang air kecil di acara makan malam kepala sekolah. Neil Ashford, teman di desa, mengirim dia kerumah untuk masa istirahat yang cukup daripada dikeluarkan dari sekolah, dimasa itu memberikan Dickinson ide untuk kepala sekolah. Kembali pulang ke rumah di Sheffield tahun 1976, Dickinson mendaftar ke sekolah katolik lokal, walaupun dia tidak mempelajari katolik untuk dirinya sendiri.

            Pada musim panas tahun 1976, dia bergabung dengan band pertamanya. Dia menjadi kepala bagi 2 orang anak yang membicarakan band mereka dan mereka membutuhkan penyanyi. Dickinson menawarkan diri menjadi penyanyinya. Mereka latihan digarasi drum ayahnya dan band terkesan dengan menyanyinya Dickinson. Dan titik itulah membuat Dickinson untuk memutuskan membeli sebuah mikropon. Penampilan pertama Dickinson dengan band barunya di The Broadfield Tavern Pub  di Sheffield. Aslinya bernama “Paradox”, kemudian band mengganti namanya atas saran Dickinson menjadi “Styx”, secara tak sadar sama dengan band Amerika. Mereka menjadi headline di koran lokal ketika seorang pekerja baja membangunkan performa mereka. Insiden itu, mengatakan: “Dia memasukkan pemain gitar ke dalam botol dan melemparkan drum di panggung”. Setelah itu, band mengalami keretakan.











Universitas

            Setelah meninggalkan sekolah, Dickinson benar-benar tidak tahu akan melakukan apa. Dia bergabung dengan tentara teritori selama 6 bulan, yang mana dia tidak menikmatinya. Sebagai tentara dia tidak mendapatkan apa yang diinginkan, dia mendaftar di sebuah universitas. Dia mendapatkan nilai minimal untuk masuk dan membaca sejarah di Kampus Queen Mary,  di ujung timur London. Dan juga aktif di kelompok pelajar politik dan menjadi anggota Partai Konservativ. orangtuanya menginginkan dia di tentara tetapi dia mengatakan tidak mendapat nilai baik. “Mereka ingin mendengar ceritaku tersebut. Ketika aku disana dengan segera aku menemukan dan bermain band”.

            Di kampus, Dickinson terlibat dalam Panitia Hiburan. “Suatu hari ketika kamu bersiap untuk jam, setelah itu kamu memasang backdrop Stonehenge untuk Hawkwind atau apapun juga.” Tahun 1977, Dickinson bertemu seorang pria yang bernama Paul ”Noddy” White. Dia adalah pemain multi-instrumen dan dia memiliki alat-alat tata suara. Dickinson mengusulkan bahwa dengan bersama pemain drum Steve Jones, mereka bisa menjadi band bersama. Secepatnya mengembangkan menjadi band “Speed”, dijelaskan bahwa suara Dickinson seperti orang menyeberang antara Judas Priest, The Strangler dengan Hammond Organ di puncaknya. Dickinson mengatakan: “Itu tidak seberapa dengan hal kecepatan, kami adalah band yang jelas-jelas tidak menggunakan narkoba, kami hanya memainkan segala sesuatu dengan cepat. Seperti Speed Metal, tetapi 10 tahun lebih awal.” Dickinson adalah penyanyi dan adakalanya bermain gitar. “Aku bertemu Noddy yang memberikan aku gitar untuk belajar dan aku…. Memulai belajar menulis sesuatu dengan sungguh-sungguh. Dia menunjukkan aku 3 kord dan aku menulisnya hanya dari 3 kord.”

            Kecepatan tidak bertahan lama, tetapi mendukung Dickinson untuk melakukan pekerjaan menjadi seorang musisi. Dickinson menandakan sebuah iklan Melody Maker dengan judul halaman “Singer wanted for recording project”. Semenjak dia tidak pernah dekat dengan studio rekaman dia membalasnya dengan segera. Dia meraung-raung seperti serigala, berteriak dan membuat suara-suara” di kaset dan dia mencatat tulisan; “Omong-omong, jika kau mengira menyanyi itu omong kosong, itu ada beberapa rekaman John Cleese pada side sebelahnya supaya kamu mendapatkan hiburan.” Mereka menyukai apa yang mereka dengar dan Dickinson mendatangi studio itu. Band bernama “Shots” dan mereka berisikan 2 saudara, Phil dan Doug Siviter. Mereka kagum akan kemampuan vocal Dickinson dan mereka mulai membicarakan musik apa yang mereka suka. “Aku mulai mengatakan Ian Gillan, Ian Anderson, Arthur Brown, dan Doug pergi. ‘Itulah! Arthur Brown sial! Kadangkala suara kamu membuat bunyi mati bagi Arthur! Kami harus membentuk band!’ Orang ini mendapatkan studio dan dia menginginkan anggota band denganku!. Aku katakan ‘Yes!’. Sebuah lagu “Dracula” dari sesi ini bisa didengar sebagai penutup lagu di album The Best of Bruce Dickinson, disk yang kedua.  Menurut Dickinson, lagu ini yang pertama kali dia rekam.

            Dickinson bermain di pub-pub dengan Shots dengan bermain bass secara reguler. Pada suatu malam, tiba-tiba Dickinson berhenti ditengah lagu dan memulai mewawancarai seorang penonton, menggodanya untuk tidak perlu memperhatikan. Dia mendapatkan respon yang baik dan memulai hal itu setiap malam hingga menjadi kebiasaan rutin, dikarenakan kekuatan tenaganya untuk selanjutnya. Pertama kali aku melakukan,setelah itu pemilik pub menyukai pertunjukkan itu. ‘Sampai jumpa minggu depan’. Akhirnya kami mulai segera membangun sebagai salah satu pertunjukkan. Dan orang pertama yang aku temukan, bukan hanya sekedar penyanyi tetapi dia memimpin juga.”

            Langkah selanjutnya di karir Dickinson mengisi sebuah pub bernama The Prince of Wales di Gravesend, Kent, dimana Shots bermain secara reguler. Satu malam, Barry Graham (“Thunderstick’) dan Paul Samson mengunjungi. Legenda itu mengatakan bahwa Thunderstick adalah orang yang menyamar setiap hari, menjadi korban pertunjukkan Dickinson. “Dia terlihat sedikit aneh akhirnya aku olok-olok”. Terkagum dengan aksi panggungnya yang sungguh-sungguh, Thunderstick dan Samson berbicara dengan Shots setelah penampilannya. Beberapa minggu kemudian, Samson menghubungi dan meminta dia untuk bergabung dengan band mereka, Samson. Dickinson tertarik sejak ini berarti dia dapat bermain dengan penampilan besar di London. Dickinson ingin melakukan sesuatu dengan sedikit keanehan disampingnya. Kemudian, Shots hampir menjadi heavy metal dengan penampilan humor, pertunjukan tersebut melengkapi musiknya.





Samson Band (1979 – 1981)

            Dalam hal ketidakpura-puraan, aku berpendapat bahwa siapapun yang berada di band rock ‘n’ roll adalah artis luar biasa, dan itu membuat kejutan yang kuat bagi sistem untuk merealisasikan apa yang mereka inginkan, mereka tidak menginginkan itu, sungguh. Beberapa dari mereka mungkin, tetapi dari beberapa mereka yang lain seperti Samson, mereka mempunyai ide untuk menakut-nakuti.

            Dalam penampilannya di Bishop’s Stortford sebagai band hardrock, Dickinson naik ke panggung dan menyanyikan salah satu lagu, “Rock Me Baby”. Dia ditawarkan bekerja di band sebagai penyanyi dengan seketika. Mereka merilis album debutnya, Survivor, pada tahun 1979 pada label independen. Dickinson tidak menampilkan versi aslinya, yang telah lengkap 2 bulan sebelum bergabung. Di masa ini, dia menginginkan namanya menjadi “Bruce Bruce”, dia memperolehnya dari Monty Python sketsa Bruce. Anggota band yang lain mengetahui mereka bisa berimprovisasi dengan hadirnya Dickinson, tetapi itu kadang-kadang yang bisa mendapatkan penggemar. Dickinson terkejut setelah menemukan bahwa penampilan rock tidak sebagai artis hebat seperti yang diduga sebelumnya. Kebanyakan dari mereka, seperti Samson, tidak memikirkan kepopuleran, tetapi hanya menjadi “peminum yang baik, dan menggunakan narkoba”. Hal itu sangat sulit baginya untuk berhubungan dengan kehidupan semacam itu. Dia pernah merokok sebelumnya, tetapi di Samson hal tersebut menjadi kebiasaan. Dickinson pernah merokok ketika bergabung dengan band untuk berkomunikasi dengan anggota band yang lainnya. Dia mengatakan ”ada harga yang harus dibayar”, dan itu adalah sebuah langkah kedepan untuk tujuannya –menjadi penyanyi rock ‘n’ roll. Band mengeluarkan 2 album lagi bersama dengan Dickinson – Head On dan Shock Tactics. Bagaimanapun juga, setelah menemukan berbagai kesulitan bersama Samson, Dickinson meninggalkan band itu pada tahun 1981.

            Maiden bekerja dengan jadwal teratur. Jadwal yang tidak mutlak tetapi tetap. “Sekarang kamu akan menulis selama 6 minggu, sekarang kamu akan rekaman untuk 3 bulan, sekarang kamu latihan selama 2 minggu, sekarang kamu akan melakukan tour selama 8 bulan”. Itu adalah hal yang terorganisasi dan sepertinya nyaman dengan cara menulis untuk band.

            Dickinson melakukan audisi untuk Iron Maiden pada September 1981, menyanyikan versi “Remember Tomorrow”, dari album debut Iron Maiden, yang kemudian band menjawab “Hey, kamu mendapatkan pekerjaan ini”. Maiden mempunyai rutinitas yang jelas untuk menulis lagu dengan cara yang menyenangkan dan Dickinson menyatakan sebagai “jadwal”. Setelah beberapa penampilan, Maiden memulai menulis untuk album ketiga mereka The Number of the Beast, yang dirilis tahun 1982. Pada masa kebangkitan masalah kontrak Samson, Dickinson tidak dituliskan kredit pada lagu-lagu. Dia menyebutnya “sebuah kontribusi moral’, menunjuk kenyataan bahwa kontribusi yang dia buat beberapa disamakan dengan anggota band yang lainnya. Album itu mendapatkan sukses yang besar, menempati urutan teratas tangga lagu di UK. Band menaikkan nama mereka pada tur yang mendukung ke seluruh dunia.

            Mengikuti album, Piece of Mind tahun 1983 dan Powerslave tahun 1984, Harris memonopoli menulis lagu dan memberikan bisikan dalam membantu ide-ide untuk anggota band yang lain. Dickinson berkontribusi beberapa lagu, termasuk single “Flight of Icarus” dan “2 Minutes to Midnight”. Selama konser World Slavery Tour, sebagian menampilkan element baru theater, Dickinson menggunakan sebuah kedok seperti baling-baling pada lagu Powerslave. Ini adalah perjalanan panjang tour band hingga saat ini, dimana Harris dan Dickinson berfikir untuk pulang kerumah di pertengahan tour, dikarenakan banyaknya jumlah konser.

            Band istirahat 6 bulan, yang memberikan Dickinson kesempatan untuk berlatih anggar. Maiden memulai menulis lagu untuk album baru, Somewhere in Time. Dickinson tidak suka dengan bass synthesiser dan gitar yang tertular aliran rock progresiv, dan tidak menulis lagu. Selama tour-tour berikutnya dan ditengah masalah perceraian Dickinson memulai menulis buku pertamanya. Dia jarang tidur malam untuk melahirkan karakter utamanya, Lord Iffy Boatrace. “Merencanakan adalah hal yang mudah. Itu datang dari sebuah seri percakapan yang edan, nyatanya, semua itu tinggal didalam kandungan bersama-sama dengan beberapa Sherlock Holmes, beberapa Biggles dan Penthouse, dan keluarlah. Iffy adalah tuan tanah Inggris, yang mempunyai masalah yang selalu menyamakan dengan kekurangan uang dan mencari kehidupan yang kaya. Buku pertama, The Adventure of Lord Iffy Boatrace dirilis tahun 1990 dan terjual lebih dari 30.000 buah dalam hampir sekejap. Dari permintaan yang tinggi penerbit, Sidgwick & Jackson, memintanya untuk memproduksi sambungannya, tahun 1992 The Missionary Position. Ketika tour selesai, Maiden bekerja untuk album selanjutnya, Seventh Son of a Seventh Son, yang mana mengikuti pendekatan dengan pendahulunya, dan menjadi usaha kedua mereka pada urutan tangga lagu teratas di UK. Setelah tour tersebut di tahun 1988, mereka memutuskan istirahat 1 tahun.

            Selama sebelum masa produksi album berikutnya, Adrian Smith meninggalkan Maiden dan digantikan Janick Gers. Band mengadakan tour kecil selama musim panas, utnuk mengenalkan gitaris baru. Album studio Maiden yang ke-8 pada tahun 1990 No Prayer for the Dying mempunyai ciri kasar dan mereka tidak “menjaga dengan baik” dibandingkan dengan sebelumnya. Album ini menampilkan Dickinson dengan “Bring Your Daughter….to the Slaughter”, yang aslinya diubah dari sebuah soundtrack film, meskipun  menerima penghargaan dari Golden Raspberry Award untuk kategori Lagu Asli Terburuk 1989, tetapi menjadikan lagu tersebut menjadi Single Utama Band di daftar tangga lagu terbaik di UK. Tahun 1992 Steve Harris membuat sebuah studio sendiri dan album terbaru Fear of the Dark melakukan rekaman disana. Usaha semuanya menerima perlakuan yang lebih baik dari No Prayer for the Dying. Dickinson mengatakan untuk pertama kalinya mereka melakukan usaha untuk menangkap sesuatu yang hilang dari masa lalu. Dickinson meninggalkan Iron Maiden setelah sebuah tour perpisahan tahun 1993 untuk berkonsentrasi di solo karirnya. Penampilan terakhirnya dengan band difilmkan oleh BBC dan dirilis sebagai video live Raising Hell.

 



Kembali: 1999 - Sekarang

            Bersama Adrian Smith, Dickinson kembali bergabung dengan Iron Maiden pada tahun 1999 dengan Janick Gers tetap di band, dan membuat sebuah tour kecil. Setelah itu mereka merencanakan rekaman Brave New World, album studio pertama dengan Dickinson setelah tahun 1992. Mendukung tour memuncaki dengan penampilan di Rock in Rio Festival. Di tahun 2003 mereka merilis album Dance of Death. Di tour tahun 2005, Sharon fuckin’ Osbourne menuduh Dickinson dengan tidak menghormati Ozzfest pada penampilan terakhir Osbourne. Dia berulangkali mematikan sistem suara utama, dan meneriakkan “Ozzy! Ozzy!”. Beberapa anggota penonton melempar telur ke band, Dickinson membalas bahwa mereka merencanakan penyerangan itu yang telah diorganisasi oleh orang dalam Ozzy.

            Tahun 2006, Iron Maiden merilis usaha terbaru mereka, A Matter of Life and Death, dan melakukan tour. Tahun 2008 mereka melakukan Somewhere Back in Time Tour. Beberapa bulan kemudian, Dickinson mengatakan bahwa band merencanakan membuat album untuk bisa dirilis tahun 2009.



Solo Karir

            Di awal tahun 1989, Zomba meminta Dickinson untuk membuat sebuah lagu utuk soundtrack film A Nightmare On Elm Street 5: The Dream Child dengan dana, studio dan produser Chris Tsangarides. Dickinson mengambil kesempatan itu dan memanggil teman lamanya, pemain gitar band Gillan, Janick Gers. Segera setelah melakukan pertemuan, mereka mendapatkan Bring Your Daughter….to the Slaughter siap untuk studio. Lagu digubah dengan bantuan pemain bass Andy Carr dan pemain drum Fabio del Rio. Setelah tahun itu Dickinson berpartisipasi pada rekaman ulang Deep Purple dengan lagu “Smoke On The Water”, sebagai bagian usaha kemanusiaan Rock Aid Armenia. Tujuan dia sekarang adalah bersolo karir. Debut solonya Tattoed Millionnaire ditulis dan direkam selama 6 minggu dan dikeluarkan pada bulan Mei 1990. Kembali dengan band Skin, Bruce Dickinson dengan Mr. Bean, membuat cover versi Alice Cooper, “Elected”, yang mana digunakan pada tahun 1992 untuk Comic Relief, dan 5 tahun kemudian pada soundtrack Bean.

            Untuk usaha keduanyan, Balls to Picasso, Dickinson menerima kolaborasi produser Amerika, Keith Olsen. Tidak senang dengan hasilnya, Dickinson mulai bekerja dengan gitaris Tribe of Gypsies, Roy Z Ramirez, untuk mengimprovisasi pekerjaan Olsen. Album direkam dengan dukungan band Tribe of Gypsies, dan dirilis tahun 1994. Pada tahun yang sama pula, Dickinson merekam sebuah cover versi “Sabbath Bloody Sabbath” dengan band Godspeed untuk album tribut Black Sabbath, album Nativity in Black. Tribe of Gypsies pergi untuk melanjutkan pekerjaan mereka dan Dickinson merekam dengan beberapa band. Sekarang dia menulis dengan partner baru Alex Dickson. Setelah tour selesai, dia mulai bekerja untuk album barunya Skunkworks. Dickinson memutuskan band dengan nama itu, tetapi ide itu ditinggalkan untuk tetap menjaga namanya saat dirilis.



Dulu, bagaimanapun, jauh dari dunia heavy metalnya Iron Maiden dan lirik-lirik yang fantastis – sindiran sexual dari Dive, Dive, Dive ! tidak pernah menemukan diri mereka pada kesatuan Iron Maiden yang dirilis. Itu memungkinkan bahwa beberapa sisi lagu dari sesi Somewhere in Time, yang mana Dickinson mempresentasikan pengalaman ide dibanding Steve Harris yang tidak mempercayakan, demikian juga memimpin kelengkapan absennya Dickinson menulis kredit lagu pada album.
            Dickinson live di Sau Paulo, Brazil, selama tour tahun 1997. Dari perbedaan musiknya, Skunkworks sesuatu yang ada ingin berhenti ketika tour selesai. Setelah dalam periode pendek ketidakaktifannya, sekali lagi Dickinson bersama dengan Roy Z Ramirez dan Tribe of Gypsies merekam album selanjutnya, Accident of Birth. Adrian Smith diminta menjadi tamu dan kemudian menjadi anggota tetap. Album ini menandakan kembalinya Dickinson pada heavy metal; menjadi album lebih berat dibandingkan Iron Maiden dengan sedikit tertular progresiv. Menindaklanjuti, The Chemical Wedding adalah semi concept album pada Alchemy. Ini menggambarkan inspirasi dari tulisan William Blake, dengan lagu seperti Book of Thel, yang mempunyai kesamaan judul dengan beberapa puisinya, dan artwork yang menampilkan salah satu lukisannya. Rekaman tersebut lebih sukses dari sebelumnya, dengan melibatkan lirik-lirik dan lagu yang sangat bertenaga. Dickinson merekam sebuah cover versi Queen, Bohemian Rhapsody dengan Montserrat Caballe, hampir 10 tahun setelah berduet album dengan Freddy Mercury. Scream for Me Brazil adalah album live yang didokumentasikan pada saat rekaman pertunjukkan di Sau Paulo, Brazil selama tour.

            Pada Februari 1999, Dickinson bersamaan dengan Adrian Smith bergabung kembali ke Iron Maiden. Penampilan suara Dickinson pada lagu “Into The Black Hole” untuk Ayreon di Universal Migrator Part 2: Flight of the Migrator. Beberapa tahun kemudian, dia berkolaborasi dengan pentolan Judas Priest, Rob Halford, merekam “The One You Love to Hate”, untuk debut Resurrection. Di penghujung 2001 dirilis album kompilasi The Best of Bruce Dickinson. Album ini termasuk edisi terbatas dari yang jarang terdapat dan 2 buah lagu baru. Album terakhirnya Tyranny of Souls dirilis Mei 2005. Di masa ini penulisan lagu semuanya dibagi antara Roy Z dan Dickinson. Banyak lagu yang digubah oleh Roy dan mengirimkan rekaman riff-nya ke Dickinson ketika dia tour bersama Maiden. Pada 21 Juni 2005, Dickinson melengkapi perjalanan solo karirnya dengan merilis ulang, menampilkan bonus disk dengan luar biasa dan lagu-lagu yang di master ulang. Di tahun yang sama, Dickinson berkontribusi dalam lagu “Beast in the Light” dari album Tribuzy, Execution dan album live berikutnya. Tahun 2006 dirilis paket DVD 3 disk, Anthology yang berisikan dari konser karirnya, promo video dan cerita pekerjaan dari era Samson.

 


Kehidupan Pribadi

            Dickinson tertarik dengan Literatur Sastra, Menulis, Anggar (pernah bertanding untuk kompetisi internasional dan dia juga menemukan sebuah perusahaan peralatan anggar yang bernama “Duellist”), Teknologi Kereta Api, dan Menerbangi pesawat jet carter Boeing 757 milik perusahaan carter Astraeus Airline, UK yang mana dia bekerja di perusahaan itu sebagai Kapten. Dia juga belajar terbang di British Airways dengan pilot komersil Kapten Phil Dales.

            Di musim panas 2006, Dickinson menerbangkan sekitar 200 orang Inggris pulang ke rumah dari Lebanon selama konflik Israel/Hizbulloh. 12 February 2007, Dickinson diberikan izin menerbangkan tim sepakbola Rangers F. C ke Israel untuk pertandingan kejuaraan UEFA melawan Hapoel Tel Aviv. Dickinson diminta jika dia menerbangi penerbangan dengan segera dia akan mendapatkan kontraknya di Astraeus. Setelah bangkrutnya XL Airways, UK pada September 2008 dia memiloti sebuah penerbangan Iceland Expresss dan menerbangkan 180 orang liburan yang terdampar dari Mesir, seperti Boeing 757 dengan kelompok Pilot RAF Inggris Raya dari Afghanistan. “banyak dari mereka mengenalinya karena mereka penggemar Iron Maiden, tetapi dia disana sangat profesional karena kapasitasnya sebagai pilot”, kata salah satu juru bicara RAF.

            Dickinson memilik 3 anak dari istrinya Paddy Bowden: Austin Dickinson (lahir tahun 1990), Griffin Dickinson (lahir tahun 1992) dan Kia Michelle Dickinson (lahir tahun 1994).






            Sekarang ini Dickinson tampil di Friday Evening “Rock Show” di stasiun radio BBC, 6 Musik. Dickinson mempunyai Jean-Jaques Burnel, pemain bass dengan The Stranglers, menggantikannya ketika dia tour di US. Dia juga baru-baru ini memimpin seri “Masters of Rock” di Radio BBC 2. Dia juga tampil di 5 serial sejarah TV tentang Aviation, Flying Heavy Metal yang pernah ditampilkan di Discovery Channel, yang mana sekarang ditampilkan untuk menggantikan Discovery Wings, Discovery Turbo di UK. Dia juga menjadi bintang tamu di Discovery Channel yang menampilkan  bagaimana dia berbagi rasa dengan antusias tentang kereta api. Dia juga menjadi bintang tamu pada episode militer “The Greatest Ever” dimana dia mengendarai tank Rusia T-34. Kebanyakan program televisi yang menampilkan dia adalah dalam acara pembakaran manusia secara spontan untuk Sky One yang berjudul Inside Spontaneous Human Combustion with Bruce Dickinson, yang mana dia menginvestigasi kejadian peristiwa dengan mendaftarkan beberapa pertolongan ahli  dan menampilkan berbagai macam pengalaman untuk memutuskan pokok permasalahan. Dickinson juga kembali lagi menulis skrip, dia menulis skrip film yang berjudul Chemical Wedding yang mana dibuat dengan menampilkan Simon Callow. Dickinson memainkan sedikit peran cameo dan menggubah soundtracknya. Dickinson juga sebagai salah satu model di tahun 1990-an pada seri ITV yang berjudul Boon. Dan tampil 2 kali di The Paradise Club, sebuah serial BBC.

 


Gaya Menyanyi

            Dickinson tidak pernah kursus menyanyi, namun menjadi terkenal luas dari berbagai catatan dan teriakan-teriakan yang sangat hebat. Dia diberikan julukan “The Air Red Siren” karena ketika bergabung dengan Iron Maiden dan rekaman album pertamanya The Number of the Beast, operator sound mereka Martin Birch ingin mendapatkan suara yang tepat untuk 4 buah pertama dari judul lagu, dan mendapatkan Dickinson menyanyi didepan mereka lebih dan lebih dari beberapa jam, hingga Dickinson menjadi begitu frustrasi bahwa dia melepaskan suara teriakan aslinya bukan menulis lagu, tetapi menemukan yang tepat bahwa mereka menjaga seperti bagian awalnya.  Akhirnya, teriakan ini menjadi salah satu yang bagian terkenal dari lagu.

            Dickinson mengubah menyanyi khususnya di tahun 1990 pada rekaman album seperti No Prayer for the Dying, Fear of the Dark dan album solonya Tattoed Millionnaire, membuatnya lebih banyak menggunakan raspy dan suara kasar, menyesuaikan dengan menurunnya gaya album-album tersebut. Semenjak bergabung kembali dengan Iron Maiden pada tahun 1999, gaya menyanyinya juga kembali lebih banyak seperti sebelumnya di tahun 1980-an dengan Iron Maiden, lebih lembut dan memantulkan bagian yang menyatukan dengan raungan opera yang dikenal untuk menyesuaikan arah progresiv Iron Maiden sejak mereka reuni.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Discography

Samson

  • Survivors (1979), Re-issue only
  • Head On (1980)
  • Shock Tactics (1981)
  • Live at Reading 1981 (1990)

Iron Maiden


Bruce Dickinson


Iron Maiden Videos/DVDs

Bruce Dickinson Videos/DVDs

  • Dive! Dive! Dive! (1990)
  • Skunkworks Live Video (1997)
  • Anthology (2005)

Penampilan Lain-Lain:

  • Xero - Oh baby (EP - Lone Wolf secret track 1983)
  • Soundtrack - The Nightmare on Elmstreet Part 5 (Bring Your Daughter to the Slaughter 1989)
  • Rock aid Armenia - The Earthquake Album (Smoke on the Water cover 1989)
  • Comic Relief - Smear Campaign (Elected cover 1992)
  • Nativity In Black - A tribute to Black Sabbath (Sabbath Bloody Sabbath cover 1994)
  • Montserrat Caballe- Friends for Life (Bohemian Rhapsody cover 1997)
  • Extreme Championchip Wrestling Compilation - Extreme Music (The Zoo cover 1998)
  • Soundtrack - The Bride of Chucky (1998)
  • Humanary Stew- A tribute to Alice Cooper (Black Widow cover 1998)
  • Ayreon - Universal Migrator part II:Flight of the Migrator (Into the Black Hole 2000)
  • Halford - Resurrection (The One You Love to Hate 2000)
  • Halford - Live Insurrection (The One You Love to Hate 2001)


Anggota Band Solo Karir Sekarang:
Bruce Dickinson - Vocals (Iron Maiden)
Roy “Z” Ramirez - Guitar (Halford, Rob Rock)


Anggota Band Sebelumnya:
1. Janick Gers                           Guitar                           1990 – 1992
2. Alex Dickson                         Guitar                           1995 – 1997
3. Adrian Smith                         Guitar                           1997 – 1999
4. Andy Carr                              Bass                             1990 – 1992
5. Eddie Casillas                       Bass                             1992 – 1995, 1997 – 1999
6. Chris Dale                             Bass                             1995 – 1997
7. Ray Burke                             Bass                             2005
8. Juan Perez                            Bass                             2005
9. Fabio Del Rio                                    Drums                          1990
10.Dickie Fliszar                        Drums                          1990 – 1992
11.Dave Ingraham                     Drums                          1992 – 1995, 1997 – 1999
12.Alessandro “Alex” Elena        Drums                          1995 – 1997
13.David Moreno                       Drums                          2005

















Biography of
Dave Murray

            Dave Murray, lahir dengan nama Dave Michael Murray pada 3 Desember 1956 di Edmonton, London adalah gitaris dan dikenal baik sebagai penulis lagu dan yang anggota asli dari band heavy metal Iron Maiden. Dia bergabung dengan band 2 bulan setelah lahirnya mereka tahun 1975.
           
Sebagai anak laki-laki, Murray penggemar fanatik sepakbola dan penggemar yang cricket yang keras. Tetapi keluarganya miskin – ayahnya cacat dan ibunya bekerjasebagai pembersih paruh waktu – dan keluarganya tidak pernah mapan dimanapun cukup untuk Murray menetapkan dirinya menjadi anggota tim yang akan bermain. Dengan memperhitungkan, dia mendapatkan selusin perbedaan sekolah dari waktu ke waktu yang dia tinggalkan hingga usia 16 tahun.
           
Murray mengembangkan ketertarikannya pada rock saat dia berusia 15 tahun setelah mendengar “Voodoo Child” Jimi Hendrix di radio, dari situ segala sesuatunya berubah. Dia mendapatkan gitar pertamanya dan menjadi pemain gitar yang tajam, dia latihan hingga 7 jam per hari terus menerus hingga rekaman. Dia anggota band pertama, trio yang bernama Stone Free. Band ini juga mencakup Adrian Smith Guitar/Vocal) yang kelak kemudian menjadi anggota Iron Maiden.
           
Dari sanalah, Murray menjadi bermain dengan beberapa band yang berbeda sebelum bertemu Steve Harris dan bergabung dengan Iron Maiden pertama kali pada tahun 1976. Dengan singkat dia meninggalkan band karena beradu argumen dengan vocalis Dennis Wilcock. Murray bergabung kembali dengan band Urchin. Selama masa yang singkat dengan band dia rekaman 1 lagu dengan judul “She’s A Roller”. Mengikuti single, Murray meninggalkan Urchin dan kembali ke Iron Maiden menggantikan Terry Wapram. Wilcock dan dia masih bermain bersama untuk bberapa penampilan dan kemudian Wilcock tiba-tiba meninggalkan band.
           
Gaya bermain gitar Murray diseluruh karirnya utamanya berdasarkan keanekaragaman Legato. Ini dapat dilihat dalam beberapa lagu di album pertama seperti lagu Phantom of the Opera, keadaan jiwa yang sedang mencair seperti Lightning Strikes Twice, juga dari album terakhir mereka berjudul The Reincarnation of Benjamin Breeg. Warna dan gaya Murray dapat dibedakan dari gaya Janick Gers dan Adrian Smith, umumnya karena dia berkali-kali menggunakan neck pickup. Murray mencatat untuk mendapatkan jari-jari yang kuat dan alami dan seringkali menggunakan hammer-ons dan pulls-off. Murray juga menulis lagu untuk band, lebih sedikit dibandingkan dengan anggota band yang lain. Umumnya meninggalkan lirik untuk orang lain, adakalanya dia sebagai co-write lagu-lagu, dengan Charlotte the Harlot menjadi komposisi dia sendiri dan kredit seluruhnya diberikan kepadanya.
           
Murray terlihat banyak kebaikannya seperti rendah hati, sederhana, selalu menundukkan diri terhadap anggota band lainnya. “Inilah didikanku, ketika kau memulai dengan tanpa apa-apa, kau jangan berharap banyak dari kehidupan. Untuk semua hal yang telah terjadi pada diriku – baiklah, ini seperti mimpi, seperti mimpi, sungguh”.

            Murray dan Syeve Harris adalah satu-satunya anggota band Iron Maiden yang selalu tampil di setiap album band Iron Maiden.

 

            Dave baru-baru ini berulangtahun di panggung Earls Court pada tanggal 23 Desember 2006 dimana dia menyanyikan lagu ‘Happy Birthday’ dengan keramaian tamu dan band.

 

            Di waktu senggang Murray keranjingan golf, seperti yang terlihat di DVD Rock In Rio. Murray dan istrinya Tamar mempunyai seorang anak perempuan bernama Tasha.

 

 


Peralatan
            Karir Murray seluruhnya menggunakan dan mengesahkan amplifier Marshall yang ekslusif pada saat albumSomewhere in Time” dan “Seventh Son of a Seventh Son” dan masing-masing tour menggunakan ampli Gallien Krueger dan menggunakan Fender Stratocaster yang hampir ekslusif. Stratocaster 1957/63 miliknya (body dari ’63, leher dari ’57) sebelumnya dimilik oleh gitaris Free, Paul Kossof (menggunakan  1976-1990 dan buatan Fender sebagai model tanda artis sejak tahun 2009) sekarang terletak didalam lemari kaca di rumahnya. Bagaimanapun, adakalanya dia menggunakan dengan variasi gitar elektrik Dean, Gibson, Ibanez, ESP dan Jackson sebaik gitar akustik Gibson Hummingbird yang digunakan pada saat live di lagu “Journeyman” dan pada saat tour “Somewhere Back in Time 2008” untuk intro “Moonchild” dan sebuah Gibson Chet Atkins dengan body akustik solid digunakan untuk tour “Fear of the Dark” untuk lagu “Wasting Love”, peralatan utama Murray adalah tetap Stratocaster. Murray menggunakan Stratocaster 1957/63-nya (dilengkapi dengan DiMarzio super distortion dan humbucking pickup PAF) secara ekstensif dan jalan sebelum itu sempat mengganti dengan Seymour Duncan JB’s dan Hot Rails di tahun 1990-an, memensiunkan pada akhir tour “Seventh Son of a seventh Son” 1988 ketika dia mengganti dengan gitar Jackson yang juga meenggunakan ESP sejak tahun 1986, dan sesudah itu kembali menggunakan Fender tahun 1995.


Gitar
           
Sejak kembali menggunakan Fender di tahun 1995 yang mengikuti beberapa tahun dari 1986-1993 dia menggunakan ESP dan Jackson yang dia gunakan dengan berbagai variasi Stratocaster custom untuknya. Gitar pertama memberikan dia bentuk asli dari apa yang menjadi seri ulangan batangan hebat buatan Jepang dan menampilkan seri ’50-an, seri maple fingerboard atau gaya 60-an slab rosewood fingerboard. Model-model ini menampilkan Floyd Rose tremolos yang asli dan kebiasaan goretan DiMarzio humbucker pada batangannya  dan 2 gulungan ditengah dan posisi leher. Murray tujukan untuk menggunakan candy apple red HRR60 Strat di tour “Fear of the Dark” untuk beberapa lagu seperti “The Evil That Men Do” dan “Can I Play with Madness” dan dapat dilihat di video live “Donnington 1992”.
           
(1990-1992) Gitar utama Murray saat itu adalah candy apple red Jackson Strat dengan black scratchplate dan Seymour Duncan humbuckers (JB’s) pada batangannya dan leher dan gulungan tunggal di posisi tengah. Gitar ini memiliki komponen chrome (sebuah Kahler Steeler tremolo system) dan digunakan untuk cadangan dari tahun 1992-1999. Gitar ini dapat dilihat di video “Holy Smoke”, juga pada hampir semua lagu di “Donnington 1992” dan di lagu “The Clairvoyant” pada video “Raising Hell” dan pertunjukkan reuni pertama tour “Ed Hunter” (“2 Minutes to Midnight”, “Stranger in a Strange Land”). Selama masa ini dia juga menggunakan yang sama dengan spec’d Jackson yang berwarna putih dengan white scratchplat (ini white DiMarzio pick ups) biarpun leher humbucker berubah selama tour “Fear of the Dark” ke hitam,  mungkin karena pickup dying, atau Murray kemungkinan tidak suka dengan warna asli pickup.
           
(1993-1999) Pada tour “The X Factor”, “Virtual XI” dan “Ed Hunter” instrumen utamanya adalah 1 White Strat, White Scratchplate, Ebony Fingerboard, 3 Seymour Duncan Hotrails, Floyd Rose original tremolo (semua perlengkapan berwarna hitam pada gitar ini), 1 White Strat, Black Scratchplate, Ebony Fingerboard (model fingerboard tipis dengan tiang batang penunjang disisipkan menyambung ke belakang leher pada sebuah tanda seperti kacang kenari menuju belakang leher), black Seymour Duncan JB diposisi penunjang, White Fender gulungan tunggal, Black neck position JB (menggunakan Seymour Duncan untuk membuat kalibrasi leher JB, mereka menghentikan the Jazz neck humbucker yang pada dasarnya denagn pickup sangat sama) Floyd Rose Original, semua perlengkapan berwarna hitam pada gitar 1 White Strat, Black Scratchplate, Ebony Fingerboard, Zebra coil Seymour Duncan Custom dengan kebiasaan diposisi penghubung (gulungan putih dekat penghubung), White Fender dengan gulungan tunggal di tengah, gulungan zebra Duncan Costum diposisi tengah leher (gulungan putih dekat fingerboard), juga semua perlengkapan berwarna hitam.





(Sejak 2000) Tour Brave New World; 2 Fender Costum Shop Costum Classic Stratocaster dengan Floyd Rose locking tremolo system, 1-buah maple neck/fingerboard dengan 22 jumbo frets, Vintage Klusion tuner dan tiga Seymour Duncan Hot Rails humbucking pickups (konfigurasi HHH) dengan 5-way switching – 1 Vintage White dengan pearloid scratchplate, dan maple fingerboard, dan yang lainnya sama dengan spesifikasi gitar yang lain hanya hitam. Hitam yang satu adalah white hot rails diganti menjadi black hot rails selama tour “Give Me Ed, Till I’m Dead” (pickup yang asli rusak dan digantikan dengan 1st hotrail yang tersedia, yang juga hitam)

            (Tour “Give Me Ed, Till I’m Die”); Murray menggunakan 2 Strats utamanya dari tour sebelumnya, sebuah Wayne 3-Tone Sunburst Stratocaster dengan maple neck, Floyd Rose locking tremolo system, tiga Seymour Duncan Hot Rails humbucking pickups dengan 5-way switching dan white pickguard. Digunakan di “22 Acacia Avenue”, “The Clairvoyant”, dan “Wildest Dreams”. Wayne juga memproduksi untuk Murray versi gitar hitam yang sama ketika Murray rekaman untuk album Dance of Death. Wayne sangat tajam dalam memproduksi model tangan Murray, dan ingin sejauh mungkin beriklan di situsnya sebagai ‘segera datang’ bagaimanapun itu tidak pernah terlaksana dengan baik.

            Sejak tour “Dance of Death” gitar utamanya Murray adalah 2-Tone Sunburst Strat dengan 21-fret rosewood fingerboard. Gitar ini kelihatan baik untuk gitar era 80-an dengan Floyd Rose retro fitted atau leher yang datang dari awal tahun 80-an retro fitted menuju bentuk tubuh yang baru. Khusus kepala didalamnya memiliki set tipis di awal tahun 80-an dengan logo Fender warna emas tetapi logo kecil Stratocaster ditempatkan disuatu tempat setelah tahun 1982 ketika Fender memproduksi ulang kepala yang lebih kecil tetapi tetap menggunakan logoo emas Fender yang lebih besar dan sebelum tahun 1986/1987 ketika mereka merubah logo Fender yang tipis dan berwarna perak dan memproduksi US Strats dengan 22 fret sebagai standard. Itu menggunakan senar untuk senar E dan senar B, yang dibuat berlebihan untuk menahan senar dibelakang tanda seperti kacang kenari.Gitar ini juga punya 3 Seymour Duncan Hot Rails pickups.

            Fender (Amerika) Dave Murray (Artis) Stratocaster (Cadangan tour Somewhere Back in Time). Gitar ini sesungguhnya berbeda dengan yang tersedia seperti Floyd Rose Fitted seperti menentang ketelitian model replika Strat Kossof yang menjadi dasarnya.

            Variasi Strats merusak penampilan di panggung selama bertahun-tahun. Banyak model Squier termasuk yang terakhir dari group tahun 2007 pada penampilan Download   Festival, Fender floyd Rose Strat Mexico adalah satu dari dua yang secara harfiah merusak setiap malam dan membangun kembali sebelum pertunjukkan berikutnya. Satu yang tidak hancur total adalah saat pelelangan tutup untuk Yayasan Pendanaan Sosial dari bekas anggota pemain drum Iron Maiden terdahulu awal tahun 1980-an Clive Burr MS.


3 Fender Custom Shop Stratocasters with Floyd Rose tremolo systems.

Spesifikasi:
* Ernie Ball Strings(.009, .011, .016, .024, .032, .042)
* Seymour Duncan Hot Rails Pickups

Efek, Kontroller, Prosesor:
* Dunlop Wah Controller
* Rocktron All-Access Foot Controller

Amplifiers:
* 280-Watt Straight-Front Marshall 4x12s Loaded with Celestion G12 "Vintage" 75-Watt Speakers
* Marshall JMP-1 Tube Midi Preamp along with Marshall JCM2000 Dual Super Lead 100 Head.

Unit dan Tuner:
* Boss Tu-12H Digital Tuner
* Peterson 490 Autostrobe Tuner
* Shure U4D UHF Wireless Unit
* Dunlop DCR-1SR Rack CryBaby Wah
* Custom-Built Pete Cornish Routing and Power Supply Units
* Marshall JMP-1 Valve Midi Preamp
* Marshall JFX-1 Effect Unit
(Spesifikasi Gitar)
  • Ernie Ball Strings - until more recently he used custom gauge .009, .011, .015, .024, .032, .040, although he now uses regular gauge sets (.009, .011, .016, .024, .032, .042)
  • Seymour Duncan Hot Rails single coil sized humbucking pickups with dual blade coils.
  • "Original" Floyd Rose Locking Tremolo Systems.
  • His Artist Signature model sports a humbucker/single-coil/humbucker (HSH) configuration - DiMarzio Super Distortion DP100 (bridge), American Vintage '57/'62 (middle), DiMarzio PAF DP-103 (neck) - with 3-way switching and American Vintage hardware. The Japanese-made "Tribute" version of the guitar (HST-57DM) features an "Original" Floyd Rose double-locking tremolo system, dual DiMarzio Super Distortion DP100 humbucking pickups (bridge/neck), a Fender Texas Special single-coil pickup in the middle position, a 5-way pickup selector and has a "V" neck profile.
  • The original black '57 Stratocaster has the same features as his Artist Series Model.

(Amplifier)

  • Marshall 1960B Straight Cabinet / 4x12 300-Watt Loaded with Celestion 12" G12T 75 Watt Speakers
  • Marshall DSL100 tube heads (rack gear plugs into power amp section via FX loop).

(Unit dan Tuner)

  • Boss Tu-12H Digital Tuner
  • Peterson 490 Autostrobe Tuner
  • Shure U4D UHF Wireless Unit
  • Dunlop DCR-1SR Rack CryBaby Wah
  • Custom-Built Pete Cornish Routing and Power Supply Units
  • Marshall JMP-1 Valve Midi Preamp
  • Marshall JFX-1 Effect Unit
  • Rocktron All-Access Foot Controller

Discography:

Penampilan Tamu:





Biography of
Adrian Smith

            Adrian Smith, lahir dengan nama Adrian Frederik Smith pada tanggal 27 February 1957 adalah pemain gitar Inggris dan salah satu dati 3 pemain gitar/penulis lagu band Inggris Iron Maiden. Dia juga menjadi backing vocal pada beberapa lagu dengan Steve Harris.
           

Biography

            Ketika bersekolah, Smith berteman dengan Dave Murray dan menjadi anggota band pertamanya Urchin sebagai penyanyi utama dan pemain gitar utama. Adrian membeli gitar pertamanya dari Murray, Woolworths Top 20, dengan 5 quid (kemudian dia cat dengan warna perak dan dijual kembali 12 quid), yang dia nyatakan di DVD Early Days). Murray meninggalkan Urchin untuk bergabung dengan Iron Maiden, band baru dengan musisi lokal juga, Steve Harris. Smith melanjutkan menjadi pentolan Urchin dengan kesuksesan yang terbatas, hingga dia bergabung dengan Iron Maiden di akhir tahun 1980 untuk album Killers yang dirilis pada tahun 1981, menggantikan Dennis Stratton. Smith mulai menulis lagu pertamanya untuk Maiden pada album The Number of the Beast tahun 1982, dan menjadi penulis kedua di band dari saat itu (seringkali mendampingi Dickinson). Smith dan Murray bermain kombinasi dua gitar untuk menciptakan ciri khas suara Iron Maiden. Beberapa catatan duet mereka adalah “The Duellist”, “2 Minutes to Midnight”, “The Trooper”, “Alexander the Great”. Catatan solonya termasuk “Wasted Years”, “Stranger in a Strange Land” dan “The Wicker Man”.

            Solonya Smith biasanya diciptakan lebih daripada sekedar improvisasi. Cara bermain legato-nya sangat tenang dan cepat dan bertipe walaupun dia sangat cepat bermain dalam hal fungsinya bermusik dan hubungan dengan struktur cord di belakangnya, menggambarkan dari mode dan arpeggios yang lebih sering dari jilatan blues.

            Smith mengeluarkan karya solonya dengan band ASAP (Adrian Smith And Project) dengan judul Silver and Gold pada tahun 1989. Mengikuti rilisnya itu, Smith meninggalkan Iron Maiden tahun 1990 ketika album No Prayer for the Dying yang baru akan dimulai rekaman, dan dia digantikan Janick Gers. Secara luas dipercaya bahwa Smith meninggalkan karena ketidaksukaannya dengan perintah langsung setelah merilis album bereksperimen Somewhere in Time dan Seventh Son of a Seventh Son. Steve Harris memutuskan mengambil alih band dengan cara langsung yang lebih tradisional hard rock yang mana jelaslah terdengar album No Prayer for the Dying. Album ini menampilkan salah satu lagu terakhir yang ditulis oleh Dickinson dan didampingi Smith, “Hooks in You”.

            Komentar Bruce Dickinson terhadap Adrian Smith: “Ketika ia meninggalkan band pada tahun 1990, aku fikir setiap orang sedikit terkejut bagaimana kami merindukan dia dan itu pasti, aku tidak berfikir setiap orang menyadari bagaiman para fans merindukan dia, sangat merindukan dia. Aku tidak akan mau bergabung kembali dengan Iron Maiden jika ia tidak ada di band ini. Aku hanya berfikir tidak akan lengkap tanpa kehadiran Smith, dan sekarang, sangat hebat kami memiliki 3 gitaris.”

            Tahun 1996, Smith bergabung dengan vocalis Helloween, Michael Kiske pada solo karir Kiske di album Instant Clarity. Dia bermain gitar untuk beberapa lagu dan mendampingi menulis beberapa lagu.

            Kemudian, Smith bergabung dengan band yang tertular aliran rock alternative, Psyco Motel. Band ini bergerak maju dari awal proyek musiknya Smith The Untouchable, yang mana menampilkan beberapa anggota ASAP dan Jamie Stewart (pemain bass anggota band The Cult). Band merekam 2 album, State of Mind pada tahun 1996 dan Welcome to the World pada tahun 1997. Smith juga bermain untuk solo karir Bruce Dickinson pada album Accidenth of Birth dan The Chemical Wedding. Ini lebih tertular langsung dari aliran progresif dan dengan baiknya Smith bermain gitar dengan rhythm yang lebih berat, pada penampilannya kembali bersama Iron Maiden penampilannya jelas.





            Tanggal 22 Agustus 1992, Smith memberi penjelasan singkat penampilannya di panggung dengan Maiden saaat memainkan “Running Free” selama festival ‘Monster of Rock’ di istana Donnington.
           
Tahun 1999, Smith bergabung kembali dengan Iron Maiden untuk tour “Ed Hunter”, tour yang mendukung dirilisnya video game dengan nama yang sama. Sejak itu, Iron Maiden merilis 3 buah album studio, Brave New World pada tahun 2000, Dance of Death pada tahun 2003, dan A Matter of Life and Death pada tahun 2006. Hingga sekarang dia masih bermain untuk band.


Kehidupan Pribadi

            Di lain waktu, Smith mencintai memancing seperti yang terlihat di DVD Rock in Rio. Smith mempunyai istri yang bernama Nathalie, dan mempunyai 3 orang anak,anak laki-lakinya bernama Dylan Smith (lahir tahun 1989), dan 2 orang anak perempuan kembar Natasha Smith dan Brittany Smith (lahir tahun 1991).


PERALATAN:
Gitar

            Smith lebih memilih gitar Fender Stratocaster, sebelumnya terlebih dahulu dia menggunakan beberapa macam selama karirnya termasuk beberapa perbedaan model Dean, custom buatan Jackson, Ibanez Destroyer, Gibson Les Pauls, Gibson Explorer, Gibson SGs dan Lado Guitar. Pada DVD A Matter of Life and Death dia mengatakan bahwa gitar pertama yang dibelinya adalah Gibson Les Paul Goldtop yang dia beli sebesar £235 ketika dia berusia 17 tahun hingga dia tetap menggunakannya, dan “kemungkinan, ini adalah gitar terbaik yang pernah aku dapatkan”. Dia bekerja di proyek gedung selama musim panas untuk membayar gitar tersebut. Stratocaster miliknya sekarang menonjolkan DiMarzio Super Distortion humbucker pada posisi bridge-nya, yang mana pickup-nya sering dia gunakan hampir secara ekslusif, dan Floyd Rose locking tremolo system.Pada H/S/S Strats baru-baru ini dia bermain menggunakan bridge humbucker hampir ekslusif.  Smith menggunakan gauge 9 strings dan aksinya dia dibuat sedikit lebih tinggi di atas rata-rata. Kebalikan dari kepercayaan yang biasa, Smith tidak menggunakan Seymour Duncan JB Junior pickup, yang mana mendukung gitaris Iron Maiden yang lain, Janick Gers. Untuk solo karirnya bersama Bruce Dickinson dia menggunakan (setidaknya live) Jackson King V yang di-tune turun ke D, guna menyediakan suara yang gelap dan berat. Dia juga menggunakan settingan ini pada kesempatan bergabung kembali dengan Iron Maiden. Di booklet album mereka A Matter of Life and Death, Smith menunjukkan dengan custom double-neck Jackson saat ber-solo. Smith menggunakan gitar 6/12 string untuk lagu “Children of the Damned” selama tour Iron Maiden tahun 2007. Pada Agustus 2007, Smith mempercayakan gitar Jackson, gitar pertamanya yang dia percayakan pada sebuah perusahaan selama lebih dari 15 tahun. Terakhir Adrian Smith San Dimas Dinky.

·         2 Fender American Stratocaster (keduanya digunakan untuk cadangan peralatan instrumen dengan sebuah original Floyd Rose double-locking tremolo system dan DiMarzio humbucking pickups).
·         2 Gibson SGs (keduanya normalnya digunakan untuk cadangan gitar)
















Smith mempunyai koleksi gitar sekitar 30 unit. Ini adalah daftar gitar Smith yang bisa dilihat dari beberapa macam;
·         Jackson Adrian Smith San Dimas Dinky guitars
·         At least seven Jackson/Charvel custom Stratocasters/Superstrats, one of them with integrated MIDI systems
·         At least four custom Lados (two Lado Earths, one Lazer with MIDI system, and a Lado custom Strat)
·         At least four Fender Stratocasters
·         At least three Gibson Les Pauls
·         At least five Gibson SGs
·         Ibanez Destroyer II
·         Ibanez Roadstar
·         Dean Baby ML
·         Roland G-707 MIDI guitar
·         At least two ESP Mirages
·         Hamer Standard
·         Squier Telecaster
·         Jackson custom doubleneck Soloist
·         Jackson KV2
·         Ovation acoustic guitar
·         Taylor acoustic guitar
·         Woolworths Top 20


Spesifikasi

Jackson Adrian Smith San Dimas Dinky with white scratch plate (Gitar Utama):
  • Alder body
  • Ebony fretboard
  • Ernie Ball Strings (.009, - .046)
  • Tuning: Standard (low to high: E A D G B E)
  • Fender SCN Samarium Cobalt Noiseless pickups (neck and middle)
  • DiMarzio Super Distortion (bridge)
  • Floyd Rose tremolo

Jackson Adrian Smith San Dimas Dinky with black scratch plate:
  • Alder body
  • Maple fretboard
  • Ernie Ball Strings (.009, - .046)
  • Tuning: Drop-D (low to high: D A D G B E)
  • Fender SCN Samarium Cobalt Noiseless pickups (neck and middle)
  • DiMarzio Super Distortion (bridge)
  • Floyd Rose tremolo

The sunburst Fender American Stratocaster:
  • Ernie Ball Strings (.009, - .046)
  • Tuning: Standard (low to high: E A D G B E)
  • Fender Custom Shop Texas Special Pickups (neck and middle)
  • DiMarzio Super Distortion (bridge)

The Gibson SG:
  • Ernie Ball Strings (.009, - .046)
  • Tuning: Drop-D (low to high: D A D G B E)
  • Stock Pickups




The Gibson Les Paul Deluxe Goldtop:
  • Tuning: It's changing. On his early tours, Powerslave tour and Chemmical Wedding tour was this guitar tuned standard. On Accident Of Birth and Somewhere Back In Time tour 2009 was this guitar tuned to Drop-D tuning.
  • Ernie Ball Strings (.009, - .046)
  • DiMarzio Super Distortion (bridge)
  • Gibson Mini Humbucker - original pickup (neck)
  • This is Adrian's favourite axe as he says on The Making Of A Matter Of Life And Death DVD.


(Efek, Kontrol, Prosesor)
·         Dunlop Wah Controller
·         Yamaha MFC10 Midi Foot Controller
·         Digitech Whammy Pedal
·         Ibanez TS-9 Tube Screamer
·         Mike Hill B.I.S. Isolation hole


(Amplifier)
  • Two 300-Watt Marshall 1960A Angled-Front 8x12 Cabs
Loaded with 75-Watt Celestion G12-T75 Speakers
  • Two Marshall 30th Anniversary 6100LM 100-Watt All-Tube Heads


(Unit dan Tuner)
·         Shure U4 Wireless Receiver
·         Whirlwind Multi-Selector 4-Channel Selector
·         Dunlop DCR-1SR Rack Wah
·         Peavey Tubefex Tube Preamp & Multi-Fx Unit



Discography

Urchin
  • Black Leather Fantasy (1977)
  • She's A Roller (1977)
  • Urchin (2004)- Best of/Compilation

Iron Maiden


A.S.A.P.


Psycho Motel


Bruce Dickinson



Penampilan Tamu








































Biography of
Janick Gers


            Janick Robert Gers, lahir pada tanggal  27 Januari 1957 di Hartpool, Inggris adalah salah satu dari tiga gitaris band Inggris, Iron Maiden dan seorang penulis lagu untuk band. Ayahnya, Boleslaw adalah seorang angkatan laut.

            Gers adalah gitaris utama band White Spirit sebelum bergabung dengan band Gillan, band yang dihuni oleh vokalis Deep Purple, Ian Gillan.  Setelah Gillan membubarkan, dia bergabung dengan Gogmagog yang didalamnya ada ex vokalis dan pemain drum Iron Maiden, Paul Di’Anno dan Clive Burr. Gers juga pernah tampil dengan artis lain seperti dengan anggota Fish, Marillion. Tahun 1990, dia bermain gitar untuk album solo karir pertamanya Bruce Dickinson, Tattoed Millionnaire. Selama rekaman album dia ditawari untuk bergabung dengan Iron Maiden untuk menggantikan tempat Adrian Smith. Sejak saat itu hingga saat ini dia tetap bersama Iron Maiden kendati Adrian Smith bergabung kembali dengan band pada tahun 1999.

            Gers bermain dengan gaya distorsi yang berat dan dicatat dengan mempunyai suara yang sangat kasar. Dial lebih memetik staccato disbanding memainkan legato dengan menggunakan hammers and pull-offs. Gers juga bertangan kiri walaupun          memainkan gitar dengan tangan kanan, ini terlihat di tandatangannya di DVD “rock in Rio”.

            Utamanya Gers tertular oleh Ritchie Blackmore, Jeff Beck dan gitaris Irlandia Rory Gallagher. Dia dicatat dengan penampilan panggung yang enerjik. Dia juga sering memantulkan ke atas dan ke bawah dan adakalanya melakukan trik-trik dengan gitarnya, seperti memutar-mutarkan gitarnya ke sekeliling badannya ketika bermain gitar atau melemparkan gitarnya ke udara dan menangkapnya.        


Peralatan Musik

            Gers sudah lama menjadi pendukung Fender Straticaster. Stratocasternya adalah yang bertipe black atau white with rosewood fingerboard. Dia juga menggunakan Seymour Duncan JB Jr (sekarang ini) atau Hot Rails (awal tahun 1990-an). Gitar fevoritnya selama bertahun-tahun adalah Fender Stratocaster black, dilengkapi dengan JB Jr. pickups. Gers menggunakan 4 Fender Stratocaster yang berbeda dan juga model Gibson Chet Atkins semi-acoustic untuk beberapa lagu seperti “Dance of Death”. Seperti teman bandnya, Murray, Gers sekarang ini menggunakan pre-amp Marshall JMP-1 untuk mendukung power ampli Marshall 9200 (discontinued). Dia menggunakan senar gitar Ernie Ball Regular Slinkly Nickel-wound, dia tidak menggunakan senar B bagaimanapun, jadinya dia menggunakan senar 10-10-17-26-36-46.









Discography


Iron Maiden:

Bruce Dickinson:
  • 1990: Tattoed Millionnaire


White Spirit:
  • 1980: White Spirit

Gillan:

Gogmagog:

Fish:
  • 1990: Vigil in a Wilderness of Mirrors































Biography of
Nicko McBrain



            Michael Henry McBrain, lahir tanggal 5 Juni 1952, di Hackney, London, Inggris, dikenal baik sebagai pemain drum band heavy metal Inggris, Iron Maiden, dia bergabung pada tahun 1982. Nama panggilannya berasal ketika pemain keyboard Iron Maiden Billy Day memperkenalakan dia sebagai “ Drummer Italia saya, bernama ‘Nicko’”. Mcbrain dihargai sebagai pelopor musik heavy metal dan melewati pengalamannya melalui klinik drum.

            Dalam 100 drummer terbaik sepanjang zaman, di majalah Rolling Stone, McBrain berada di No. 38.

            McBrain bergabung dalam band Streetwalkers dan melakukan rekaman dengan mereka sebelum pindah band ke Pat Travers dan kemudian Trust. Di awal tahun 1980 dia menjadi drummer McKitty dan di band tersebut, dia pertama bertemu bassis dan pendiri Iron Maiden, Steve Harris. Dia bergabung ke Iron Maiden pada bulan Desember 1982 dan rekaman album Piece of Mind dengan Iron Maiden, menggantikan Clive Burr. Band Mcbrain sebelumnya, Trust, mendukung Iron Maiden dalam tur dunia ‘Number of The Beast’ pada awal 1982.

            McBrain menyatakan dalam rekamannya di dalam website Paiste, untuk mempromosikan stik drumnya, bahwa pertama kali dia ingin belajar drum pada usia muda setelah dia melihat aksi drum dari Joe Morello, yang tiba-tiba menggerakkan dia bermain drum dengan peralatan dapur dan panci-panci, dan dibenci oleh ayahnya. Setelah belajar keahlian tehnik kota dan serikat kerja (yang mana ayahnya ingin dia menyelesaikannya), dia dapat meneruskan perjalanan drumming-nya di level professional.

Gaya Bermain Drum
            Gaya bermain drum McBrain adalah faktor penting di dalam musik Iron Maiden dan seketika terasa di album Piece of Mind. Seperti yang diuraikan di perincian band pada tahun 2008, ‘Live After Death’, track pembuka ‘Where Eagles Dare’ yang terkenal memperlihatkan kemampuan McBrain menggunakan single drum pedal dengan sangat cepat, ditambah dengan pukulan tom-tomnya yang cepat. Lagu ini telah dijelaskan di banyak klinik drum dan telah dipertimbangkan bahwa lagu ini sangat kompleks dan sangat bagus.

            Di video dokumenter yang sama, teknisi drum McBrain menyatakan bahwa, di World Slavery Tour, drummer seperti Tommy Lee menyebut McBrain ‘oktopus’ setelah menyaksikan cara bagaimana stamina McBrain memberikan kemampuan untuk menggunakan semua drum kit di dalam konser.
           
            McBrain sering menggunakan bagian belakang stik kirinya untuk mendapatkan suara snare drum yang lebih agresif. Dia dapat bermain dalam gaya yang bervariasi, dengan penanda waktu, seperti 7/8 riff yang mengisi chorus kedua “Alexander the Great”. 7/4 riff dalam lagu “Brighter Than a Thousand Suns” dan 14/8 riff yang mengisi chorus kedua dalam lagu “The Longest Day” adalah contoh kepandaian yang beraneka ragam lainnya . Dia dikenal tidak menggunakan double bass pedal (di DVD ‘Live After Death’, Bruce Dickinson mengatakan bahwa double pedalnya McBrain sama saja McBrain ‘undrummerish’), dan dia lebih menyukai menggunakan teknik single pedal, yang terlihat di video Ten Wasted Years. Hal ini yang menjadikan Steve Harris menyatakan bahwa “dia dapat memainkan semua jenis musik. Drummer-drummer dari band lain duduk di belakangnya untuk melihat apa yng sedang dia kerjakan, tapi peralatannya sudah siap jadi dia tidak melihat apa yang dia pukul”. Setelah McBrain bergabung ke Iron Maiden di 1982 Harris juga menyatakan bahwa begitu mudahnya bermain dengan McBrain dengan Harris sebagai penulis lagu.




Peralatan Drum
            Mcbrain saat ini menggunakan drum Premier dan cymbal Paist. Sebelumnya dia telah disokong drum Sonor dan berganti ke Premier di awal 1990 ketika Sonor dijual. Untuk A Matter of Life and Death dia menggunakan Ludwig metal shell LM 420 snare drum yang dibeli pada tahun 1975, dan menjadi yang tertua di dalam peralatannya. Nicko sudah lama memakai Ludwig Speed King pedal, tapi sejak di pertengahan 1990 dia menggunakan 1993 DW 5000 Turbo Single Chain dan yang terbaru DW 5000 Hi-hat stand. Dia menggunakan Vic Firth stik drum dengan tanda tangannya untuk bermain drum.


Perlengkapan Tour (2008)

Premier Maple Classic Drums with custom finish
  • 6x6" Tom
  • 8x8" Tom
  • 10x10" Tom
  • 12x12" Tom
  • 13x13" Tom
  • 14x14" Tom
  • 15x15" Tom
  • 16x16" Tom
  • 18x16" Floor Tom
  • 24x18" Gen-X Bass Drum
  • 14x6.5" Ludwig LM402 Snare Drum

Drumheads
  • Remo Coated Ambassadors (tom batter heads), Ebony Ambassadors (resonant tom heads), Coated Emperor X (snare), Fiberskyn 3 (bass)

Cymbals by Paiste
  • 15" Signature Reflector Heavy Full Crash (custom)
  • 19" Signature Reflector Heavy Full Crash
  • 16" Signature Reflector Heavy Full Crash
  • 20" Signature Reflector Heavy Full Crash
  • 18" Signature Reflector Heavy Full Crash
  • 14" Signature Heavy Hi-Hat (Reflector Finish) (custom)
  • 13" Formula 602 Heavy Bell (discontinued)
  • 22" Signature Reflector Bell Ride "Powerslave"
  • 17" RUDE Crash/Ride
  • 20" Signature Crash (prototype)
  • 22" Signature Reflector Heavy Full Crash
  • 20" Signature Reflector Heavy China (custom)
  • 40" Symphonic Gong (Custom Brilliant Finish)

Sticks
  • Vic Firth with"Nicko McBrain" Signature. 16x0.595 inches


            Drum kit dan simbal yang digunakan McBrain tidak sesuai dengan standar logo Premier dan Paiste. Logo-logo berlabel dengan nama merek yang menggunakan huruf logo Iron Maiden.






Film dan Penggemar
            Dia telah memfilmkan beberapa video pendek untuk website resmi Iron Maiden, dan juga website Paiste cymbal dan tetap menulis diary ketika band sedang tur. Diary-diary tersebut menjelaskan …….  Rasa humornya dan rasa sayangnya kepada fansnya.

            Terdengar di introduction Iron Maiden line-up di ‘Moonchild’ dalam Flight 666: di dalam soundtrack, McBrain menerima nyanyian yang kekal ’Nicko! Nicko!’ ketika di teriakkan, suatu hal yang terdengar di banyak pertunjukkan, menggambarkan popularitas drummer sebagai musisi dan karakter.

Tentang Hal-hal
  • Album favoritnya adalah Powerslave, Brave New World dan A Matter of Life and Death.
  • McBrain adalah pemain golf yang hebat, dan kenyataannya dia diundang untuk berbicara dalam European Ryder Cup oleh kapten Nick Faldo, Juli 2008.
  • Dia sering bermain drum selama waktu kosong Maiden di klinik drumnya dan di McBrain Damage bandnya. Dia juga membentuk proyek sampingan yang disebut 7x70 dengan Dan Spitz dari Anthrax dan Vanilla Ice, tapi tidak diketahui apakah masih aktif atau tidak.
  • Di No More Lies EP, dia berkontribusi dalam menyusun lirik.
  • Dia juga mengatur band metal New York, Voice of Extreme (V.O.X)
  • McBrain juga muncul sebagai tamu di acara TV anak Sooty dan Sweep, dimana dia diminta oleh Soo untuk “mainkan suatu hal yang funky, Nicko.”  Karena direferensikan penampilanya di acara tersebut, peralatan drum McBrain di dekorasi dengan boneka Sooty, yang sering didandani tergantung dengan bandnya.
  • Sebelum menjadi drummer Iron Maiden, McBrain adalah setan di video clip The Number of the Beast dan pada tour Beast on the Road.
  • Dia berteman dengan penyanyi Swedia, Lasse Berghagen.
  • Di ‘Rock Radio’ di 2009, McBrain menandakan bahwa stik Vic Firth, ditulis dengan ‘Nicko Boomer McBrain’, juga dipanggil seperti itu, bukan  karena pukulan kerasnya tapi pukulan melewati angin.

Discography

Streetwalkers

  • Downtown Flyers (1975)
  • Red Card (1976)

Pat Travers

 

Trust

  • Marche ou Crève (Original French Release)/Savage (English Language Version) (1981)

 

Iron Maiden



















Ditulis kembali oleh penggemar sejati dan setia IRON MAIDEN: SyamIman Maiden
18 Agustus 2009, menjelang penampilan SEVENTH SON Band…